Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perhatian ala Shin Tae-yong: Jewer Pemain hingga Video Call Cahya Supriadi

Kompas.com - 17/09/2022, 09:20 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Di balik sifat keras dan disiplinnya, pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sangat memerhatikan pemain.

Salah satu sikap perhatian itu ditunjukkan Shin Tae-yong kepada kiper Cahya Supriadi yang menjadi korban insiden horor dalam laga Kualifikasi Piala Asia U20 2023.

Timnas U20 Indonesia asuhan Shin Tae-yong sukes mengalahkan Hong Kong 5-1 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (16/9/2022) malam.

Dalam laga tersebut, kiper timnas Indonesia, Cahya Supriadi, terlibat benturan dengan rekannya sendiri, Rahmad Beri Santoso pada menit ke-58.

Kepala Cahya Supriadi terbentur lutut dari Rahmad Beri saat menjatuhkan diri untuk menjemput bola.

Baca juga: Timnas U20 Indonesia Vs Hong Kong: Suksesnya Eksperimen Shin Tae-yong

Akibat benturan tersebut sang kiper sempat terkapar tidak sadarkan diri langsung dilarikan ke rumah sakit.

Pada saat kejadian, Shin Tae-yong yang berada di pinggir lapangan tampak khawatir dengan kondisi penjaga gawang berusia 19 tahun tersebut.

Ketika situasi di dalam lapangan sedang genting karena insiden yang menimpa Cahya Supriadi, Indonesia juga dalam tekanan karena hukuman penalti akibat handball.

Shin Tae-yong, sang pelatih asal Korea Selatan, harus menarik keluar Cahya Supriadi dan memasukkan Aditya Arya Nugraha.

Setelah pertandingan selesai, Shin Tae-yong langsung mencari tahu kondisi Cahya Supriadi.

Baca juga: Timnas U20 Indonesia dan Vietnam Sama-sama Menyimpan Tenaga

 

Bahkan, ia langsung melakukan panggilan video guna mengetahui langsung kondisi kipernya.

“Sebelum saya datang ke ruang ini (ruang press conference), tadi saya sudah video call dengan Cahya dan tidak ada masalah,” ujarnya saat konferensi pers.

Cahya Supriadi, kiper kelahiran Karawang, sudah mendapatkan penanganan dari tim dokter rumah sakit.

CT scan juga dilakukan guna memastikan tidak ada cedera dalam karena benturan yang terjadi.

Saat ini kondisi Cahya Supriadi masih dalam pantauan tim medis timnas. Kendati demikian, Shin Tae-yong belum bisa bicara banyak mengenai detailnya.

“Tidak tahu dia di mana. Tapi kabar terakhir dia lagi proses untuk keluar dari rumah sakit. Artinya tidak ada masalah,” tuturnya.

Shin Tae-yong sendiri dikenal cukup dekat dengan pemain. Saat sesi latihan berjalan ia sering memecah suasana dengan melakukan kontak fisik seperti menjewer telinga atau menjambak rambut pemainnya.

Itu merupakan upaya Shin Tae-yong untuk untuk memperkuat komunikasi dengan para pemainnya. Sebab, ia mengakui sampai saat ini penguasaan bahasa Indonesia-nya masih belum cukup bagus.

“Memang pendekatan saya seperti itu seperti mencubit atau menjambak. Apa pun itu karena saya tidak bisa berbahasa Indonesia, jadi cara saya ya seperti itu,” tutur Shin Tae-yong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com