SURABAYA, KOMPAS.com - Persebaya Surabaya tampak kesulitan bersaing di papan atas Liga 1 2022-2023 sejauh ini.
Persebaya Surabaya bahkan telah menelan lima kekalahan dari sembilan pekan pertandingan Liga 1 2022-2023.
Meski begitu, pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso menganggap tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari materi pemain yang ada.
Ia menilai bahwa ada proses yang harus ditempuh sebelum para pemain ini berada di puncak performa.
"Di skuad kami ada yang belum pernah merasakan Liga 1, bahkan Liga 2. Jadi, mereka masih perlu jam terbang," katanya.
"Akan tetapi saya sangat yakin tim ini cukup prospek, tinggal menunggu pengalaman untuk pemain."
Baca juga: PSM Makassar Vs Persebaya: 1 Kartu Kuning Picu Tuduhan Berat Sebelah
Persebaya sejauh ini memang masih tertahan di papan tengah. Rizky Ridho dkk baru mengoleksi 10 poin, hasil dari tiga kemenangan dan sekali hasil imbang.
Jika dibandingkan sembilan pertandingan pertama musim lalu, Persebaya sedikit lebih buruk.
Tahun lalu, Persebaya meraih empat kemenangan, sekali seri, dan empat kali kalah.
"Bagi saya tidak masalah. Saya ingin mereka kerja keras lagi untuk kembali ke trek benar. Yang jelas ini tim muda yang punya progress baik, meskipun kurang jam terbang," kata pelatih berlisensi AFC Pro tersebut.
Kekalahan terkini yang baru saja dialami oleh tim berjuluk Bajul Ijo tersebut terjadi pada pekan ke-9 Liga 1 2022-2023.
Kekalahan tersebut datang dengan skor 0-3 kandang di PSM Makassar, Stadion Gelora BJ Habiebie, Pare-pare, Sabtu (10/9/2022) lalu.
Baca juga: PSM Vs Persebaya, Bajul Ijo Bobol 3 Gol karena Kesalahan Sendiri
PSM memang di atas kertas diunggulkan pada pertandingan tersebut karena mereka belum terkalahkan musim ini
Namun, PSM tampil tidak dengan kekuatan terbaik mereka. Tim besutan Bernardo Tavares ini bermain tanpa dua pemain asing, Wiljan Pluim dan Everton.
"PSM Ini memang dihuni banyak pemain-pemain muda yang berkualitas. Meskipun muda, mereka cukup bagus, sama dengan Persebaya. Bedanya hanya di pengalaman saja," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.