Amarah Thomas Mueller Pecah Jelang Bayern Vs Barcelona

Kompas.com - 11/09/2022, 15:20 WIB

M. Hafidz Imaduddin,

Sem Bagaskara

Tim Redaksi

M. Hafidz Imaduddin

Penulis

Sem Bagaskara

Editor

Lihat Foto

Ekspresi kecewa Thomas Mueller setelah Bayern Muenchen ditahan imbang 2-2 oleh Vfb Stuttgart pada lanjutan kasta teratas Liga Jerman, Bundesliga, Sabtu (10/9/2022). Terdekat, Mueller dan Bayern Muenchen dijadwalkan menghadapi Barcelona pada matchday kedua fase grup Liga Champions, Rabu (14/9/2022) dini hari WIB.(AFP/ CHRISTOF STACHE)

Sumber RMC Sport

KOMPAS.com - Bintang Bayern Muenchen, Thomas Mueller, kecewa dan marah setelah timnya hanya mampu meraih hasil imbang menjelang laga kontra Barcelona.

Duel Bayern vs Barcelona merupakan laga kedua Grup C Liga Champions yang akan dihelat di Allianz Arena pada Rabu (14/9/2022) dini hari WIB.

Modal Bayern untuk menjamu Barcelona tengah pekan depan terbilang buruk.

Sebab, Bayern Muenchen asuhan Julian Nagelsmann kembali hanya meraih hasil imbang dalam lanjutan kasta teratas Liga Jerman, Bundesliga.

Bayern kali ini harus puas dengan raihan satu poin setelah bermain imbang 2-2 melawan Vfb Stuttgart pada laga pekan ketujuh Bundesliga, Sabtu (10/9/2022).

Hasil imbang itu terlihat sangat menyesakkan bagi Bayern karena gol kedua Stuttgart lahir pada detik-detik terakhir laga tepatnya menit ke-90+2.

Gol penyeimbang Stuttgart diciptakan oleh striker asal Perancis, Serhou Guirassy, lewat tendangan penalti.

Stuttgart mendapatkan penalti tersebut setelah bek Bayern Muenchen, Matthijs De Ligt, melanggar Guirassy di kotak terlarang.

Proses gol kedua Stuttgart itulah yang membuat amarah Thomas Mueller pecah selepas pertandingan.

Mueller marah setelah Bayern Muenchen membuang dua poin secara cuma-cuma hanya karena tidak mampu menjaga konsentrasi sampai akhir laga.

"Untuk pertama kalinya saya marah musim ini. Saya marah kepada diri kami sendiri. Jika ingin meraih kemenangan, kami seharusnya berjuang sampai akhir," kata Mueller dikutip dari RMC Sport.

"Dengan situasi pertandingan seperti itu (hanya unggul 2-1), kami seharusnya mengerahkan segala kemampuan pada sepuluh menit akhir laga," ucap Mueller.

"Namun, kami justru membiarkan Stuttgart mengalirkan bola ke kotak penalti. Kami juga terlalu lemah pada beberapa momen laga," tutur pemain asal Jerman itu.

"Hari ini, untuk pertama kalinya saya merasa bahwa kami memberi sesuatu secara cuma-cuma kepada lawan," ucap Mueller menambahkan.

Hasil imbang melawan Stuttgart sebenarnyat tidak mengubah posisi Bayern Muenchen di klasemen Bundesliga.