Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

77 Hari Jelang Piala Dunia 2022: Kisah Jersey Biru Dadakan Brasil Saat Juara Piala Dunia 1958

Kompas.com - 04/09/2022, 16:00 WIB
Farahdilla Puspa,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kostum kuning dengan lis hijau di bagian leher serta lengan dan celana berwarna biru sudah menjadi ciri khas tim nasional Brasil. 

Bahkan, jersey tersebut juga menemani timnas Brasil saat menjuarai lima Piala Dunia pada edisi 1958, 1962, 1970, 1994, dan 2002. 

"Bagi orang Brasil, jersey kuning itu suci," kata Carlos Alberto, kapten timnas Brasil saat juara Piala Dunia 1970, seperti dilansir dari BBC. 

"Ketika kami memakainya, tentu saja kami merasa bangga, tetapi juga membawa tanggung jawab untuk menginspirasi dan menggairahkan," imbuhnya. 

Baca juga: Jadwal Timnas Brasil di Piala Dunia 2022, Kans Mengembalikan Kejayaan

Namun, sebelum tampil dengan jersey kuning ikoniknya, timnas Brasil juga sempat memakai kostum berwarna putih dan biru. 

Momen itu terjadi pada final Piala Dunia 1950 antara Brasil selaku tuan rumah dan Uruguay di Stadion Maracana, Rio de Janeiro. 

Di hadapan sekitar 200.000 penonton, Brasil gagal meraih trofi Piala Dunia 1970 setelah takluk 1-2 dari Uruguay.

Salah satu pencetak gol Uruguay Alcides Ghiggia mengatakan bahwa Stadion Maracana langsung menjadi sunyi usai dia membobol gawang Brasil. 

Baca juga: Piala Dunia 2022: Nomor 9 Brasil dan Misi Pembalasan Gabriel Jesus

"Tiga orang telah membungkam Maraca. Frank Sinatra, Paus Yohanes Paulus II, dan saya," ujar Alcides Ghiggia. 

Saat kekalahan dari Uruguay, Brasil memakai seragam putih dengan kerah biru, celana pendek putih dan kaus kaki putih. 

Kostum tersebut dianggap tak mencerminkan bendera Brasil yang berwarna dasar hijau dengan bangun datar berbentuk belah ketupat kuning serta lingkaran biru berisi 27 bintang. 

Warna hijau mewakili kawasan hutan yang luas, bangun datar belah ketupat kuning menjelaskan kekayaan alam, sedangkan lingkaran biru mewakili langit Rio de Janeiro dan 27 bintang putih merepresentasikan jumlah negara bagian Brasil. 

Baca juga: Carlo Ancelotti Jagokan Brasil dan Perancis Juara Piala Dunia 2022

Surat kabar Brasil, Correio da Manha, pada tahun 1953 membuat kompetisi mendesain kit timnas Brasil dengan menggunakan empat warna yaitu kuning, biru, hijau, dan putih. 

Ilustrator bernama Aldyr Garcia Schlee yang saat itu berusia 18 tahun membuat sketsa 100 kombinasi warna yang berbeda. 

Salah satu rancangannya yaitu baju dengan lingkaran hijau dan kuning yang dipadukan celana pendek biru bergaris chevron. Namun, akhirnya Schlee berhasil menemukan desain tepat.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com