Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepak Bola Indonesia Kejam, Pandangan Aji Santoso Soal Fenomena Pemecatan Pelatih

Kompas.com - 02/09/2022, 08:20 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

 

SURABAYA, KOMPAS.com - Fenomena pemecatan pelatih mewarnai pelaksanaan Liga 1 2022-2023 yang baru memasuki pekan kedelapan. Total sudah ada lima pelatih klub Liga 1 yang menjadi korban kerasnya kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Lima pelatih tersebut adalah Robert Rene Alberts (Persib Bandung), Javier Roca (Persik Kediri), Jacksen F Tiago (Persis Solo), Dejan Antonic (Barito Putera), dan Sergio Alexandre (PSIS Semarang).

Kelimanya mengakhiri kerjasama karena alasan serupa, yakni penurunan performa tim di lapangan.

Menyikapi hal tersebut, pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso menyebut fenomena pemecatan massal ini sebagai hal kejam.

Baca juga: Persebaya Vs Bali United: Serdadu Tridatu Yakin Bisa Tersenyum di Kandang Bajul Ijo

Namun, di sisi lain ia tidak melihat kejadian-kejdian ini sebagai hal yang luar biasa, sebab sudah sepatutnya klub mengejar prestasi terbaik.

“Ya, memang kalo kita lihat berita-bertai kompetisi dimana pun, jujur kompetisi di Indonesia ini paling kejam. Namun, menurut saya itu merupakan suatu kewajaran artinya memang seorang pelatih itu dituntut untuk berprestasi,” terang pelatih berlisensi AFC Pro ini.

Pemecatan ini sudah menjadi bagian dari resiko pekerjaan sebagai pelatih.

Ia mengingatkan kembali kasus pemecatan Claudio Ranieri dari Leicester City pada 2017. Padahal, Ranieri berhasil mengantarkan Leicester City juara Premier League 2015-2016 pada musim kompetisi sebelumnya.

Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso berteriak memberi instruksi ke pemain saat pertandingan pekan 4 Liga 1 2022-2023 melawan Madura United yang berakhir dengan skor 2-2 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu (14/8/2022) sore.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso berteriak memberi instruksi ke pemain saat pertandingan pekan 4 Liga 1 2022-2023 melawan Madura United yang berakhir dengan skor 2-2 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu (14/8/2022) sore.

Pemecatan pelatih asal Italia tersebut menunjukkan bahwa fenomena pemecatan pelatih memang hal wajar dalam industri sepak bola. Khususnya menyangkut masalah prestasi.

Namun, yang lebih menjadi perhatian Aji Santoso adalah mengenai keputusan klub untuk menghentikan kerjasama dengan pelatih.

Sebelum mengambil langkah untuk berpisah, klub wajib memahami betul risiko yang harus dihadapi timnya nanti.

Pemecatan pelatih menjadi tidak wajar jika diambil berdasarkan desakan salah satu pihak tanpa pertimbangan objektif dari klub.

Baca juga: Aji Santoso Heran Persebaya Selalu Apes Ketika...

Baginya, hanya hierarki klub tahu yang terbaik bagi tim mereka.

“Terpenting adalah bagaimana manajemen itu melakukan keputusan harus dengan pertimbangan-pertimbangan yang matang bukan karena desakan siapapun,” tegas mantan pelatih Persela Lamongan tersebut.

“Yang selama ini banyak terjadi, kalau menurut saya ya, itukan dipecat dan tidaknya yang menentukan adalah manajemen bukan yang lain.”

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Liga Indonesia
Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Liga Indonesia
Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Badminton
Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Liga Indonesia
Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com