Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Durasi Kontrak dan Alasan Luis Milla Terima Tawaran Persib Bandung

Kompas.com - 22/08/2022, 14:05 WIB
Adil Nursalam,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Setelah diresmikan menjadi pelatih baru Persib Bandung, Luis Milla akhirnya tiba di Kota Kembang.

Luis Milla langsung diperkenalkan sebagai pelatih Persib kepada awak media untuk melakukan konferensi pers pada Senin (22/8/2022) di Graha Persib, Jl Sulanjana Bandung.

Luis Milla menandatangani kontra berdurasi dua tahun dengan opsi perpanjangan.

Direktur Persib Teddy Tjahjono mengatakan, proses untuk merekrut Milla membutuhkan waktu dan melewati beberapa diskusi dengan jajaran manajemen lainnya.

Baca juga: Persib Vs Bali United: Tanpa Luis Milla, Maung Bandung Masih Diarsiteki Budiman

Beberapa pertimbangan dikemukakan Teddy salah satunya pengalaman ia melatih timnas U21 Spanyol yang berhasil menjuarai Piala Eropa U21 tahun 2011. 

Ia juga mengenal betul sepak bola Indonesia dengan pengalaman melatih timnas Indonesia 2017-2018.

"Kami selalu diskusi dan dengan pengalaman Luis Milla sebagai pemain dan pelatih dengan reputasi internasional sebagai pelatih timnas Spanyol U21 dan Indonesia,” kata Teddy.

“Setelah kami diskusi akhirnya beliau setuju bergabung dengan Persib dengan opsi kontrak dua tahun dengan opsi perpanjangan," sebut Teddy.\

Baca juga: Persib Bandung, Luis Milla, dan Modal Rasa Percaya

Luis Milla penuh pertimbangan mau menangani Persib Bandung. Tidak hanya melihat latar belakang Persib sebagai tim besar, ia juga mempertimbangkan keseriusan manajemen klub yang profesional.

“Saya berterima kasih pada Glenn Sugita (Komisaris utama), Teddy, dan Umuh telah memercayakan saya untuk bergabung dengan Persib,” ungkap Milla. 

“Dari awal sejak adanya terjadi komunikasi dengan seluruh jajaran Persib saya melihat adanya keseriusan dan profesionalisme yang diperlihatkan oleh manajemen Persib sehingga ini yang buat saya ingin datang ke Persib,” kata Milla. 

Baca juga: Gaya dan Taktik yang Bisa Diterapkan Luis Milla di Persib Bandung

Bagi pelatih yang dikenal kerap memainkan formasi 4-3-3 ini, visi misi manajemen Persib merupakan proyek yang luar biasa dan menantang.

Ia mengerti apa yang diinginkan fans bahwa tim Persib membutuhkan kemenangan di kompetisi Liga 1 2022-2023. Namun, ada juga hal yang tidak kalah penting yakni, karakter. Milla yakin Persib memiliki itu.

“Ini proyek yang luar biasa buat saya, saya mengerti bahwa Persib membutuhkan kemenangan dan hasil yang penuh, saya pikir Persib punya karakter tersendiri,” katanya.

Baca juga: Gaya dan Taktik yang Bisa Diterapkan Luis Milla di Persib Bandung

Mulai saat ini ia akan bekerja sepenuh hati dan tenaga untuk Persib klub kebanggan bobotoh. Ia ingin membangun sepakbola yang punya style dan efisien di Persib.

“Sekarang saatnya kami bekerja bukan hanya memperbaiki hasil, tetapi juga kembali untuk membangun sepak bola yang punya style, efisien, dan disenangi oleh suporter,” kata Milla.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com