TANGERANG, KOMPAS.com - Jadwal kick off pertandingan malam Liga 1 2022-2023 tengah menjadi perbincangan hangat. Dokter tim Persita pun ikut bersuara.
Muncul sejumlah keresahan dari pelatih dan pemain yang menilai bahwa kick off laga Liga 1 2022-2023 pada pukul 20.00, 20.30, 20.45 WIB, terlalu malam.
Para aktor lapangan hijau Liga 1 mengeluhkan dampak fisiologis tubuh karena waktu istirahat mereka berubah.
Sebab, saat bertanding malam, tim kira-kira baru bisa beristirahat saat sudah lewat tengah malam.
Pertandingan malam paling cepat berakhir sekitar pukul 22.30 WIB. Tapi, tim jelas tidak bisa langsung meninggalkan stadion arena Liga 1 untuk beristirahat.
Baca juga: Polemik Jadwal Laga Malam Liga 1: Seto Nurdiantoro Berikan Saran
Setelah berkemas-kemas dan menghadiri konferensi pers usai pertandingan, tim diperkirakan tiba hotel sekitar tengah malam.
Waktu perjalanan bahkan bisa lebih lama jika ada kendala seperti jalanan macet atau waktu jarak tempuh yang jauh.
Setelah tiba di hotel, pemain biasanya langsung dipersilakan beristirahat. Namun, beberapa pemain tidak bisa langsung tidur karena masih merasakan efek pertandingan.
Beberapa pemain mengungkapkan baru bisa tidur selepas subuh karena tidak ingin melewatkan waktu beribadah.
Karena waktu istirahat yang berubah tersebut, pemain jadi merasa lebih letih. Imbasnya, tim pelatih juga mengeluh karena program latihan mereka tidak berjalan maksimal.
Menanggapi hal tersebut, Dokter Tim Persita Tangerang, dr. Pratama Wicaksana, menerangkan bahwasanya tidak disarankan melakukan aktivitas berat pada larut malam.
Idealnya, pukul 21.00 tubuh sudah harus diistirahatkan.
“Kalau bicara normal atau tidak, tentunya akan mengacu ke siklus normal tubuh, dan di atas jam 21.00, itu adalah jam tubuh memulai istirahat,” tutur dokter yang biasa disapa Tommy ini kepada Kompas.com.
Baca juga: Aremanita Meninggal karena Kecelakaan, Arema FC Pernah Keberatan Jadwal Pertandingan Malam
“Pada dasarnya, kalau saya tugasnya memperhatikan kesehatan pemain, tentunya ketika jam bermain malam yang bisa berpengaruh kepada kesehatan, ya sebaiknya dicegah,” katanya menyarankan.
Untuk menyiasati jam kick off malam Liga 1, ia hanya memberlakukan aturan makan malam. Caranya adalah dengan mengatur pola makan pemain yang menyesuaikan waktu sepak mula pertandingan.
Selain itu, dr. Pratama Wicaksana mengungkapkan tidak ada perlakuan khusus yang diberikannya kepada personel Pendekar Cisadane, julukan Persita.
Masalah kesulitan tidur setelah pertandingan pun diselesaikan dengan sealami mungkin.
“Tidak ada treatment khusus, sebenarnya ada obat-obatan membantu tidur, tetapi kan itu diberikan untuk orang yang sakit, bukan untuk orang yang tidak tidur karena main bola,” ujar dokter lulusan Universitas Brawijaya Malang tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.