KOMPAS.com - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, murka di hadapan media, dalam konferensi pers jelang laga kontra Fulham. Kemarahan Klopp bersumber dari pertanyaan soal jadwal Piala Dunia 2022 dan Liga Inggris 2022-2023.
Partai Fulham vs Liverpool di Craven Cottage, Sabtu (6/8/2022) akan mewarnai pekan pertama Premier League alias Liga Inggris 2022-2023.
Partai Fulham vs Liverpool belum juga digelar, Juergen Klopp sudah tampak murka dalam sesi konferensi pers.
Juergen Klopp, sang pelatih Liverpool, mengutarakan kegeraman soal skema penjadwalan Liga Inggris 2022-2023 dan kompetisi sepak bola dunia yang tak banyak memberikan waktu istirahat bagi pemain.
Peracik taktik Liverpool asal Jerman itu membahas “rehat musim dingin” Premier League 2022-2023 pada rentang 13 November hingga 25 Desember nanti.
Baca juga: Jadwal Liga Inggris 2022-2023: Everton Vs Chelsea, Man United Vs Brighton
Rehat kompetisi Liga Inggris diberlakukan seiring digelarnya ajang Piala Dunia 2022 di Qatar pada 21 November sampai 18 Desember 2022.
Artinya, pemain sejatinya tak bisa-benar-benar istirahat karena ada kompetisi prestisius sekelas Piala Dunia yang sudah pasti menguras energi.
“Ketika kita mulai membicarakannya, saya menjadi marah,” kata Klopp dalam konferensi pers jelang laga Fulham vs Liverpool, seperti dikutip dari BBC.
Klopp bahkan menyamakan padatnya kalender sepak bola seperti sikap orang pada fenomena perubahan iklim.
Orang sadar harus berubah, tetapi tak tahu harus melakukan apa.
“Masalahnya adalah pemain yang mentas di Piala Dunia tidak baik-baik saja,” kata Klopp lagi.
Baca juga: Prediksi Liga Inggris Versi Aguero: Kandidat Juara Man City, Liverpool, Chelsea, dan Arsenal
“Jika mencapai semifinal maka Anda akan cukup sibuk, lalu sisa laga (kompetisi domestik) akan dimulai lagi seminggu kemudian,” ujar Klopp.
Klopp mengimbau para pemangku kepentingan sepak bola semodel FIFA, UEFA, dan Premier League untuk berembuk.
“Harus ada satu pertemuan di mana mereka semua duduk bersama dan satu-satunya topik bahasan seharusnya adalah bagian terpenting dari permainan ini, yakni pemain. Itu belum terjadi,” tutur Klopp yang mengantar Liverpool juara Liga Champions 2019.
“Piala Dunia ini berlangsung pada momen yang keliru dan untuk alasan yang juga keliru, tetapi semuanya baik-baik saja,” tutur Klopp menunjukkan ironi.