Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catatan Evaluasi Robert Alberts Jelang Borneo FC Vs Persib

Kompas.com - 05/08/2022, 18:40 WIB
Adil Nursalam,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung Robert Rene Aberts mengantongi catatan evaluasi yang tak boleh terulang di laga Borneo FC vs Persib

Laga Borneo FC vs Persib akan berlangsung Minggu (7/8/2022) di Stadion Segiri Samarinda, dalam pekan ketiga Liga 1 2022-2023

Catatan evaluasi tersebut banyak meliputi pertahanan yang bobol lima gol di dua pertandingan awal. 

Persib ditahan imbang 2-2 oleh Bhayangkara FC, lalu dikalahkan Madura United dengan skor 1-3. Total sudah lima gol bersarang di gawang Maung Bandung. 

Baca juga: Borneo FC Vs Persib, Momok Menakutkan Segiri Bagi Maung Bandung

Robert sudah pasti akan merotasi penjaga gawang. Fitrul Dwi Rustapa tak diikutsertakan dalam rombongan tim ke Samarinda. 

Sebagai gantinya, Luizinho Passos pelatih penjaga gawang menawarkan tiga kiper untuk bermain di laga melawan Borneo FC Samarinda. Reky Rahayu, I Made Wirawan, dan Teja Paku Alam. 

“Jika melihat laga melawan Bhayangkara kami harus kebobolan secara tidak perlu dari situasi set-piece, bukan dari serangan balik. Jika itu bisa diatasi, kami mampu meraih tiga poin,” catatan pertama Robert. 

Catatan kedua melawan Madura United, garis pertahanan Persib terlalu maju ketika lawan menyamakan kedudukan 1-1. 

Baca juga: Persib Vs Borneo FC: Teja Paku Alam Diboyong, Ini Daftar 22 Pemain Maung Bandung

Situasi itu meninggalkan ruang atau space kosong untuk dieksploitasi Madura United. Serangan balik tak mampu dihentikan. 

“Di laga terakhir, ketika skor berubah menjadi 1-1, tim terlalu terpacu untuk naik menyerang, karena itu ada ruang terbuka yang bisa dimanfaatkan oleh Madura untuk menembus pertahanan kami,” papar Robert dalam catatan evaluasi keduanya. 

Pelatih asal Belanda itu harus memastikan sebab-sebab kebobolan itu tidak terulang di laga Borneo FC vs Persib. “Itu adalah suatu kesalahan dan tidak seharusnya terjadi,” tegas Robert. 

Persib berupaya mengobati kekecewaan bobotoh dengan menargetkan kemenangan melawan Pesut Etam. Persib harus malu, karena start buruk di awal liga buat tim kini berada di papan bawah klasemen sementara. 

Baca juga: Borneo FC Vs Persib: Bayu Fiqri Mau Berbenah Usai Jadi Titik Lemah

Namun, Robert berpandangan klasemen Liga 1 saat ini belum berarti apa-apa karena pertandingan baru berlangsung dua pekan. Ada 32 pertandingan sisa yang mana segala situasi bisa terjadi. 

“Tabel klasemen belum bisa disimpulkan jika baru dua laga yang dimainkan. Klasemen liga baru dihitung saat sudah memainkan lima sampai enam pertandingan. Sekarang satu sama lain jaraknya masih tipis,” nilai Robert. 

“Tapi tentu tidak bagus bagi kami karena kehilangan lima poin, kami kehilangan lima poin dari dua pertandingan awal,” lanjutnya. 

Robert masih ingin mempertahankan hal yang baik pada skuadnya musim lalu, dimana Persib berstatus sebagai tim dengan jumlah kebobolan paling sedikit. 

Baca juga: Jadwal Liga 1 2022-2023: PSM Vs Persija Jakarta, Borneo FC Vs Persib

Namun, cukup mengecewakan baru dua pertandingan musim ini (2022-2023) timnya sudah kebobolan lima gol. 

“Kami di musim lalu adalah tim dengan catatan pertahanan terbaik di liga dan sekarang kami dari dua pertandingan kebobolan lima kali,” kata Robert. 

“Itu yang kami perhatikan. Kenapa kami bisa kebobolan begitu banyak dan itu kami analisa. Kami juga menganalisa performa individual dari pemain,” bebernya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Internasional
Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Liga Lain
Hasil Atalanta vs Liverpool 0-1 (agg. 3-1): Salah Cetak Gol, Reds Tetap Tersingkir

Hasil Atalanta vs Liverpool 0-1 (agg. 3-1): Salah Cetak Gol, Reds Tetap Tersingkir

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com