Keberanian Thomas Doll Undang Kekaguman Legenda Bundesliga

Kompas.com - 05/08/2022, 06:00 WIB

Sem Bagaskara

Penulis

Lihat Foto

Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, memberikan instruksi kepada anak asuhnya dalam laga kontra Bali United pada pekan pertama Liga 1 2022-2023 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (23/7/2022). (Dok. Persija Jakarta)

Legenda Bundesliga, Jay-jay Okocha, menjawab pertanyaan dari sejumlah media, termasuk KOMPAS.com dalam sesi media round table Bundesliga, Rabu (3/8/2022).

Jay-jay Okocha kala terlibat dalam acara Bundesliga Community Pitch Opening pada 9 Juli 2022 di negara asalnya, Nigeria.

KOMPAS.com - Keberanian pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, mengundang kekaguman dari legenda Bundesliga, Jay-jay Okocha.

Thomas Doll diperkenalkan sebagai peracik strategi Persija Jakarta sejak April 2022 silam.

Persija Jakarta menjadi klub kedelapan yang pernah dibesut oleh Thomas Doll, yang semasa bermain mengoleksi 18 penampilan bersama tim nasional Jerman.

Kiprah Thomas Doll sebagai pelatih mendapatkan apresiasi dari legenda Bundesliga, Jay-jay Okocha.

Jay-jay Okocha mengenal betul Thomas Doll. Keduanya bermain membela panji klub Bundesliga, Eintracht Frankurt, pada rentang 1994-1996.

“Saya pikir dia adalah pemain hebat. Dia juga bermain untuk tim nasional. Dia adalah rekan setim yang baik bagi kami,” ujar Jay-jay Okocha menjawab pertanyaan KOMPAS.com dalam sesi media round table Bundesliga, Rabu (3/8/2022).

ISTIMEWA/TANGKAPAN LAYAR Zoom Media Round Table Bundesliga Jay-jay Okocha Legenda Bundesliga, Jay-jay Okocha, menjawab pertanyaan dari sejumlah media, termasuk KOMPAS.com dalam sesi media round table Bundesliga, Rabu (3/8/2022).

Jay-jay Okocha yang namanya masuk ke jajaran legenda Bundesliga per 2018 silam, mengaku terkejut dengan keputusan Thomas Doll menekuni dunia kepelatihan.

“Saya tak pernah membayangkan dia akan menjadi pelatih. Anda tak pernah tahu,” ujar Jay-jay Okocha kepada KOMPAS.com.

Jay-jay Okocha, yang mengemas 18 gol plus 13 assist dalam 90 penampilan di Bundesliga pada kurun 1992-1996, berbicara lebih banyak soal sang eks rekan setimnya di Frankfurt itu.

Okocha mengaku kagum dengan keberanian Thomas Doll terjun di dunia kepelatihan.

“Saya pikir tak ada pemain yang langsung menunjukkan tanda untuk menjadi pelatih ketika kariernya sebagai pemain berakhir. Namun, beberapa harus melakukannya.”

“Saya mengagumi keberaniannya untuk terjun ke dalam dunia kepelatihan. Saya mendoakan yang terbaik untuknya,” kata Okocha yang juga memenangi emas Olimpiade 1996 bersama Nigeria.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.