KOMPAS.com - Timnas U16 Indonesia asuhan Bima Sakti selalu berhasil mencetak gol cepat di bawah lima menit dalam dua pertandingan Grup A Piala AFF U16 2022.
Terkini, timnas U16 Indonesia sudah mencetak gol pada menit kedua pada laga kontra Singapura, Rabu (3/8/2022) malam WIB.
Pertandingan yang dihelat di Stadion Maguwoharjo itu berakhir dengan skor mencolok 9-0 untuk kemenangan timnas U16 Indonesia.
Pesta kemenangan timnas U16 Indonesia atas Singapura dibuka oleh gol cantik Muhammad Nabil Asyura.
Baca juga: Hasil Timnas U16 Indonesia Vs Singapura: Garuda Asia Menang Telak 9-0
Winger berusia 16 tahun itu terlebih dahulu mengecoh satu pemain sebelum akhirnya melepaskan tembakan mendatar kaki kiri dari dalam kotak penalti.
Tembakan Nabil Asyura itulah yang membuat Stadion Maguwoharjo bergemuruh ketika pertandingan masih berjalan 1 menit 58 detik.
Momen ini seperti de javu karena timnas U16 Indonesia juga berhasil mencetak gol cepat ketika mengalahkan Filipina 2-0 pada laga pertama Grup A, Minggu (31/7/2022).
Garuda Asia, julukan timnas U16 Indonesia, ketika itu sudah unggul 1-0 pada menit keempat setelah pemain Filipina, Jared Alexander, melakukan bunuh diri.
Terkait dua gol cepat itu, Bima Sakti memang meminta anak asuhnya untuk langsung bermain agresif sejak menit pertama pertandingan.
Strategi itu ditujukan untuk memanfaatkan kelengahan pemain lawan yang masih beradaptasi pada awal pertandingan.
Baca juga: Klasemen Piala AFF U16 2022: Lumat Singapura 9-0, Indonesia Puncaki Grup A
"Soal gol cepat itu, kami memang menginstruksikan kepada pemain untuk melakukan pressing ke lawan sejak menit awal," kata Bima Sakti.
"Sebab, menit-menit awal dan menjelang akhir laga adalah menit-menit krusial dalam pertandingan," tutur mantan pemain Persema Malang itu menambahkan.
"Oleh sebab itu, kami ingin memanfaatkan situasi ketika tim lawan sedang tidak siap atau lengah (ketika awal dan akhir laga," ujar Bima Sakti.
Timnas U16 Indonesia memang selalu bermain agresif sejak awal pada laga kontra Filipina maupun Singapura.
Ketika kehilangan bola, empat sampai lima pemain timnas U16 Indonesia selalu berada di wilayah permainan lawan untuk melakukan pressing tinggi.