Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rencana Training Center PSSI di IKN: Tanah Seluas 30 Hektare dan 7 Lapangan

Kompas.com - 03/08/2022, 17:15 WIB
Farahdilla Puspa,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo akan menyiapkan tanah seluas 30 atau 50 hektare di Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk pembangunan training center atau pusat pelatihan sepak bola. 

Hal tersebut disampaikan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, dalam pertemuan daring dengan media pada Rabu (3/8/2022) sore WIB. 

Sebelumnya, Mochamad Iriawan menghadap Presiden Jokowi dengan didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali di Istana Merdeka, Jakarta. 

Dalam pertemuan itu, Presiden Jokowi berencana menyiapkan tanah seluas 30 atau 50 hekatre untuk pembangunan pusat pelatihan sepak bola di Ibu Kota Nusantara

Baca juga: Presiden Jokowi Tawarkan PSSI Bangun Pusat Pelatihan Sepak Bola di IKN

"Kemarin sore kami diberitahu oleh protokol dan ajudan bahwa hari ini kami, didampingi Pak Menpora, akan menghadap Pak Presiden. Jadi, kami diterima tepat pukul 10.30 WIB," katanya. 

"Beliau menanyakan masalah training camp atau tempat pelatihan. Apa sudah ada tempatnya? Kami bilang sedang mencari," ujar Mochamad Iriawan. 

"Kemudian, beliau menawarkan, 'kalau mau saya akan siapkan di IKN sekalian dengan pembangunannya',"  imbuhnya. 

"Tentu kami federasi menyambut bahagia. Kemudian, beliau bertanya kira-kira butuh tanah berapa. Saya bilang kalau 15 hektare cukup. Beliau menyampaikan 30 atau 50 hektare akan disiapkan oleh pemerintah," tutur Mochamad Iriawan.

Baca juga: Shin Tae-yong: Training Center di Bandung untuk Timnas U19 Indonesia

Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu juga menjelaskan bahwa Presiden Jokowi ingin membangun tujuh lapangan di pusat pelatihan tersebut. 

"Rencananya, beliau akan membangun lengkap termasuk mungkin prasarananya seperti kolam renang. Beliau ingin tujuh lapangan," kata Mochamad Iriawan. 

"Luar biasa, kami berbahagia dan berterima kasih kepada Pak Presiden. Kami tadinya tiga lapangan sudah cukup," ucapnya. 

Apabila rencana itu terealisasi, Mochamad Iriawan ingin semua kelompok umur tim nasional bisa berlatih di sana. 

Baca juga: Timnas Indonesia Dipastikan Tantang Curacao di FIFA Matchday, tetapi...

"Kelompok umur mana yang akan latihan di sana? Saya ingin semuanya karena ada tujuh lapangan kalau jadi dibangun. Itu cukup. Jadi, semua bisa difokuskan di sana," ujarnya. 

"Dari bandara juga pakai tol paling lama 30-40 menit. Sesuai regulasi internasional, tidak ada masalah kalau (jarak tempuh ke pusat pelatihan) 40 menit karena maksimal satu jam." 

"Saya minta nanti semua kelompok umur bisa latihan di sana," tutur Mochamad Iriawan. 

Selain itu, PSSI juga mengatakan bahwa mereka kemungkinan akan pindah berkantor di IKN apabila training center sudah jadi dibangun dan mulai digunakan. 

"Secara spesifik tidak dibahas (soal kantor PSSI). Namun, nanti kami akan menyampaikan kantor juga harus pindah karena dalam aturan FIFA, kantor federasi harus ada di ibu kota negara," ucap Iriawan. 

"Jadi, kemungkinan kami akan pindah ke sana karena harus berdekatan dengan pusat pelatihan. Inginnya saya kami ada kantor, lapangan, pusat kebugaran, sport science, kolam renang, lengkap lah," ujar dia. 

"Luas tanah 30 hektare itu kan sudah besar sekali. Jadi, kami inginkan kantor juga bisa pindah ke sana," kata Mochamad Iriawan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Liga Inggris
Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Timnas Indonesia
Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Internasional
Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Lazio Vs Juventus, Meski Kalah, Si Nyonya Besar Lolos Final Piala Italia

Hasil Lazio Vs Juventus, Meski Kalah, Si Nyonya Besar Lolos Final Piala Italia

Liga Italia
Media Internasional Sorot Aksi Heroik Timnas U23 Indonesia

Media Internasional Sorot Aksi Heroik Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Arsenal Vs Chelsea 5-0, Havertz Bikin Mantan Klub Babak Belur

Hasil Arsenal Vs Chelsea 5-0, Havertz Bikin Mantan Klub Babak Belur

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com