KOMPAS.com - Penyerang anyar Liverpool FC, Darwin Nunez, dibilang membutuhkan bantuan agar bisa bergerak lebih bebas di kotak penalti lawan dan mencetak gol.
Pelatih Liverpool Juergen Klopp mengatakan bahwa Darwin Nunez tak bisa bekerja sendirian. Dia memerlukan rekan-rekannya untuk menjadi pengalih.
Juergen Klopp mengatakan hal tersebut setelah melihat penampilan Darwin Nunez dalam laga RB Salzburg vs Liverpool yang berlangsung di Red Bull Arena, Klessheim, Austria, Kamis (28/7/2022) dini hari WIB.
Dalam laga persahabatan tersebut, Darwin Nunez untuk kali pertama bermain sebagai starter bersama Liverpool.
Baca juga: Darwin Nunez, Perpaduan Edinson Cavani dan Luis Suarez
Nunez mengisi posisi terdepan di antara pemain-pemain lapis kedua Liverpool. Sementara, nama-nama yang biasanya dipercaya menjadi lapis pertama seperti Mohamed Salah duduk di bangku cadangan.
Selama tampil di lapangan, Darwin Nunez mendapat beberapa peluang, termasuk ketika menerima umpan terobosan dari pemain muda, Isaac Mabaya.
Namun, Darwin Nunez belum bisa memaksimalkan peluang tersebut setelah bola hasil sepakannya membentur mistar gawang.
Selain itu, upaya sepakan Darwin Nunez beberapa kali mampu diblok oleh barisan pertahanan RB Salzburg. Dia tak kunjung mencetak gol hingga babak pertama usai.
Baca juga: Darwin Nunez ke Liverpool, 14 Juni, dan Potensi Dua Digit Gol
Setelah turun minum, penyerang 23 tahun asal Uruguay itu digantikan oleh Roberto Firmino.
Liverpool juga sempat memasukkan pemain-pemain lapis pertama lainnya pada pertengahan babak kedua.
Namun, anak-anak asuh Juergen Klopp tak kunjung mencetak gol. Alhasil, Liverpool takluk 0-1 di markas RB Salzburg.
Gol semata wayang yang bersarang di gawang Liverpool dicetak oleh penyerang muda RB Salzburg, Benjamin Sesko, pada menit ke-31.
Baca juga: Profil Benjamin Sesko, Penghancur Liverpool Incaran Man United
Seusai pertandingan, Juergen Klopp berbicara beberapa hal terkait jalannya laga kontra RB Salzburg, termasuk penampilan Darwin Nunez.
Juergen Klopp menilai, Darwin Nunez terlalu sering bergerak sendirian di kotak penalti lawan.
Darwin Nunez dinilai tidak mendapat dukungan yang semestinya karena pemain lain bermain terlalu melebar.