BANDUNG, KOMPAS.com - Dulu, ketika Persib Bandung masih berkandang di Stadion Siliwangi, bobotoh (sebutan pendukung Persib) sering menyerukan yel-yel stadion baru, stadion baru, dan stadion baru.
Hal itu tidak lepas dari daya tampung Stadion Siliwangi yang sudah tidak cukup menampung antusiasme besar bobotoh. Daya tampung 15 ribu adalah kapasitas maksimal dari stadion ini.
SBerangkat dari seruan bobotoh pemerintah Kota Bandung akhirnya menganggarkan anggaran besar untuk membangun fasilitas olahraga (stadion) di kawasan Gedebage.
Stadion di Gedebage itu mulai dibangun tahun 2009. Dana kurang lebih 545 miliar dihabiskan.
Tahun 2013 berdirilah stadion bertaraf internasional, kebanggaan Kota Bandung berkapasitas 38 ribu kursi penonton.
Baca juga: Persib Pasang Target Juara Liga 1 2022-2023
Nama Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dipilih berdasarkan voting masyarakat Kota Bandung. Diresmikan pada tahun 2013 oleh Wali Kota Bandung kala itu Dada Rosada.
Pasca peresmian (2013), butuh waktu lama agar Persib bisa berhome base di GBLA selama satu musim penuh. Persib justru sering berkandang di Stadion Si Jalak Harupat (SJH) di Kabupaten Bandung.
Pada 2016 dan 2017 Persib tidak intens memakai GBLA karena stadion dipersiapkan untuk gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON), di mana Jawa Barat ditunjuk sebagai tuan rumah.
Barulah tahun 2018, Persib secara resmi memakai stadion ini dalam pagelaran Kompetisi Liga 1 selama satu musim penuh. Tetapi rencana memang terkadang tak sesuai yang diinginkan.
Musim Liga 1 2018 itu, Persib justru terusir dari GBLA karena hukuman Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Adalah dampak dari tewasnya suporter Persija Jakarta di GBLA pada tanggal 23 September 2018, kejadan tersebut ikut mencoreng nama Persib, dan bobotoh.
Baca juga: Pesan Umuh Muchtar tentang Arti Kekompakan Persib di Liga 1 2022-2023
Persib juga harus memainkan sisa laga kandang Liga 1 2018 di luar Pulau Jawa. Pasca kejadian tersebut, GBLA bertahun tahun tak bertuan.
Menghidupkan kembali gelora semangat dari Stadion GBLA musim Liga 1 2022-2023 ini. Tak mudah bagi manajemen Persib melakukannya. Rintangan demi rintangan terus dihadapi, agar Persib bisa berhome base di sana.
Mulai dari hak kelola dari pemerintah, perizinan, hingga insiden maut yang tak terkira, meninggalnya bobotoh di pintu masuk Stadion GBLA. Itu terjadi pada tanggal 17 Juni 2022 saat pertandingan Persebaya Surabaya vs Persib Bandung di ajang Piala Presiden 2022.
Stadion GBLA kembali tercoreng, mencatatkan cerita minor, yang perlu dibenahi. Utamanya oleh manajemen Persib sebagai pihak pengelola yang telah mendaftarkan stadion ini sebagai home base Persib di Liga 1 2022-2023.
Direktur Persib Teddy Tjahjono tak ingin GBLA menjadi tempat mengerikan untuk bobotoh. Lewat artikel yang ditulisnya ia ingin mengajak suporter untuk membuat GBLA sebagai tempat yang layak bagi Persib dan suporternya Bobotoh.