Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arema Terpaksa Melantai Lagi di Bursa Transfer, Aremania Boleh Beri Rekomendasi

Kompas.com - 10/07/2022, 09:29 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Arema FC terpaksa kembali melantai di bursa transfer menyusul cedera tak terduga yang menimpa bek tengah Syaeful Anwar.

Cedera menghantam Syaeful Anwar saat terlibat dalam laga Piala Presiden 2022. Padahal, ia menjadi bagian penting dalam target juara Liga 1 2022-2022.

“Jadi benar kita mendapatkan musibah atau kerugian dengan cederanya Syaeful Anwar karena di barisan belakang berkurang,” ujar manajer tim, M Ali Rifki.

Baca juga: Seruan Pelatih PSIS Jelang Tandang ke Arema FC di Semifinal Piala Presiden

Bek berusia 27 tahun tersebut mengalami cedera ACL di bagian lutut kanannya yang mengharuskan rehat total sekitar 6 sampai 9 pekan.

Kini Arema FC hanya memiliki empat bek yakni Sergio Silva, Bagas Adi Nugroho, Hasyim Kipuw dan Ikfanul Alam. Jumlah tersebut dirasa kurang mengingat jadwal padat dengan kembalinya Piala Indonesia.

Masalahnya, saat ini sulit bagi Arema mencari pengganti Syaeful Anwar. Sebab di pengujung digelarnya kompetisi, stok pemain yang bebas transfer sangat terbatas.

“Hari ini cari pemain sudah sulit untuk lokal indonesia karena semua rata-karena sudah di kontrak,” imbuh M Ali Rifki.

Manajemen dan tim sedang mencari berbagai referensi untuk menemukan pengganti yang ideal.

M Ali Rifki pun membuka kesempatan bagi Aremania memberikan masukkan, memberikan referensi maupun rekomendasi pemain yang sekiranya bisa melengkapi tim.

Baca juga: PSIS Vs Arema FC, Penyesalan Pelatih Laskar Mahesa Jenar

“Barangkali ada dari media, Aremania silahkan kalau mau memberikan masukan ada pemain yang belum dikontrak silahkan diberi info ke kita, tapi akan kita cek dulu secara teknis dari pelatih,” ujar pria asal Pasuruan.

Permintaan serupa juga dilontarkan Media Officer Arema FC Sudarmaji. Ia mengajak Aremania berpartisipasi pada perburuan kepingan terakhir puzzle Arema FC.

“Kita memang mendapatkan rekomendasi dari manajer bahwa kita membutuhkan pemain di tengah untuk lokal, boleh naturalisasi,” ucap pria asal Banyuwangi.

“Kami mohon bantuan kepada rekan-rekan yang punya rujukan. Tapi bukan berarti talent scott kita tidak bekerja. Mereka juga tetap bekerja tetap mencari potensi lokal untuk mem-backup posisi di center back,” imbuhnya.

Sudarmaji menjelaskan, sebenarnya Arema FC tidak kekurangan referensi pemain lokal. Hanya saja yang sulit adalah mencari pemain yang cocok sesuai dengan kebutuhan tim dan pelatih.

Manajer Arema FC M Ali Rifki dan pelatih Eduardo Almeida.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Manajer Arema FC M Ali Rifki dan pelatih Eduardo Almeida.

“Sebenarnya bukan sulit tapi kita mungkin masih belum menemukan,” ucapnya.

Arema FC pun enggan tergesa-gesa dalam memilih pemain. Waktu yang tersisa cukup bagi tim pelatih dalam menentukan kandidat terbaik.

Kabar terakhir, kick off Liga 1 2022-2023 pada 23 Juli 2022 ini. Namun berkaca dari pengalaman sebelumnya, tenggat pendaftaran pemain lokal lebih panjang daripada pemain asing.

“Umumnya pendaftaran pemain lokal itu seminggu setelah pertandingan pertama baru ditutup. Itu umumnya, makanya kita nunggu dulu regulasinya seperti apa,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com