Kata Pelatih Timnas Putri Indonesia Usai Kalah Telak dari Thailand: Kecewa, apalagi Pemain Gugup...

KOMPAS.com – Pelatih timnas putri Indonesia, Rudy Eka, mengaku kecewa dengan hasil yang didapat anak asuhnya saat melawan Thailand di Piala AFF Wanita 2022.

Timnas putri Indonesia harus menerima kenyataan pahit seusai dibekuk Thailand dengan skor telak 0-4.

Adapun pertandingan timnas putri Indonesia vs Thailand dalam jadwal Piala AFF Wanita 2022 diselenggarakan di City of Imus Grandstand, Filipina, pada Senin (4/7/2022) malam WIB.

Kekalahan timnas putri Indonesia dari Thailand membuat mereka sementara harus berada di dasar klasemen Grup A Piala AFF Wanita 2022.

Baca juga: Timnas Sepak Bola Amputasi di Piala Dunia 2022: Menu Latihan, Konsep Kekeluargaan, hingga Cara Atasi Kejenuhan

Rudy Eka mengaku tidak puas karena timnas putri Indonesia harus ditumbangkan Thailand dengan skor mencolok 0-4.

Pelatih berusia 39 tahun itu menilai bahwa timnas putri Indonesia tampak gugup saat melakoni pertandingan pada babak pertama.

Rasa gugup itu, menurut Rudy Eka, membuat timnas putri Indonesia bisa kejebolan dua gol dalam jangka waktu 10 menit.

“Yang pasti kecewa dengan hasil yang didapat pada laga perdana (melawan Thailand,” ucap Rudy Eka dilansir dari situs resmi PSSI.

Baca juga: Timnas Putri Indonesia Vs Thailand, Mutiara Papua Siap Pamerkan Kilaunya

“Apalagi para pemain terlihat gugup pada awal babak pertama yang menyebabkan tim kebobolan dua gol dalam jangka waktu sepuluh menit awal,” tambah dia.

Meskipun demikian, Rudy Eka melihat timnas putri Indonesia mulai menemukan kepercayaan diri saat bermain pada babak kedua.

“Mungkin karena ada beberapa pemain baru di tim ini. Jadi, mereka gugup,” kata dia menjelaskan.

“Namun, mereka (timnas putri Indonesia) bermain baik pada babak kedua, bahkan menciptakan beberapa peluang,” katanya menambahkan.

Baca juga: Tembus Piala Dunia, Timnas Putri Filipina Jadi Sumber Inspirasi

Meskipun demikian, Rudy Eka menuturkan bahwa kekalahan dari Thailand membuat Garuda Pertiwi bisa memetik banyak pelajaran.

“Kekalahan yang kami terima dari Thailand sama dengan kekalahan kami saat tampil di Piala Asia. Kami belajar banyak,” ucap dia.

“Saya memainkan banyak pemain muda malam ini dengan tujuan memberikan mereka jam terbang. Ini adalah proses yang harus kita lakukan, membiasakan mereka merasakan atmosfer laga sesungguhnya,” katanya.