Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tatap 8 Besar Piala Presiden, Pelatih Persib Ingatkan Liga Lebih Penting

Kompas.com - 27/06/2022, 21:20 WIB
Adil Nursalam,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung sudah mengantongi tiket perempat final Piala Presiden 2022. Persib keluar dari grup neraka (Grup C) Piala Presiden 2022 dengan status juara grup mengoleksi tujuh poin, menyisihkan Bali United dan Persebaya Surabaya. 

Persib melenggang ke perempat final Piala Presiden ditemani Bhayangkara FC sebagai runner-up. Bhayangkara FC akan menghadapi juara grup A PSIS Semarang.

Sementara itu, Persib akan melawan PSS Sleman yang menang 1-0 atas Dewa United, Senin (27/6/2022) sore.

Berkat kemenangan atas Dewa United, PSS pun lolos ke delapan besar dengan menempati peringkat kedua Grup A, alias menjadi lawan Maung Bandung, julukan Persib.

Baca juga: Sederet Sanksi untuk Persib Bandung, Buntut Insiden Stadion GBLA

Adapun pelatih Persib Robert Rene Alberts mengingatkan bahwa Piala Presiden 2022 ini adalah ajang pramusim menuju kompetisi Liga 1 2022-2023. 

Ia menegaskan bahwa Liga 1 akan lebih penting daripada persiapan perempat final Piala Presiden 2022.

Timnya pula tengah diarahkan menuju persiapan liga sambil "menyelam" dalam turnamen. 

Wacananya Liga 1 akan kick-off pada akhir Juli mendatang. Artinya ada waktu sebulan lagi untuk persiapan menuju ke sana.

Baca juga: PSIS Paling Cuan di Penyisihan Piala Presiden 2022, Persib Kedua

Persib tidak boleh kehilangan pemain lagi setelah Teja Paku Alam, Ciro Alves, dan Victor Igbonefo mengalami cedera patah tulang. 

Ketiga pemain tersebut di atas harus menjalani masa pemulihan lama yang kemungkinan absen di awal-awal pertandingan Liga 1. Robert akan berhati-hati dengan laga perempat final Piala Presiden nanti. 

"Jangan lupa ini masih pramusim. Ada kabar mengenai liga? Ini sudah mendekati Juli dan belum ada informasi mengenai liga. Justru saya rasa liga adalah hal yang lebih penting,” imbuhnya. 

Pada laga perempat final, Persib sudah diputuskan mendapat hukuman sanksi oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI tak boleh bermain di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Putusan itu dikeluarkan Komdis Minggu (26/7/2022) kemarin. 

Baca juga: Marc Klok dan Rachmat Irianto Mulai Berlatih di Persib, ke Mana Kambuaya dan Daisuke Sato?

Hukuman tersebut adalah buntut dari insiden meninggalnya dua bobotoh di pintu masuk stadion ketika laga Persib vs Persebaya (17/6/2022). Selain dilarang bertanding di GBLA laga Persib selama Piala Presiden tidak boleh dihadiri penonton.

Denda uang total sebesar Rp 95 juta ikut dijatuhkan kepada Persib. Terdiri dari Rp 50 juta karena kelalaian panitia pelaksana (Panpel) pertandingan kandang Persib yang dianggap lalai dalam membuat nyaman penonton. 

Denda Rp 40 juta karena penyalaan flare atau cerawat dan smoke bomb di dalam stadion serta 5 juta karena adanya sinar laser dari penonton yang diarahkan kepada pemain Persebaya Andhika Ramadhani. 

Baca juga: Persib Berikan Update Cedera Patah Tulang Bahu Ciro Alves

Terkait ini, Robert enggan mengomentari karena menurutnya hal ini akan keluar dari konteks.

"Apa pun yang saya katakan nantinya akan keluar dari konteks, jadi saya tidak mau berkomentar dengan itu," kata Robert.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com