KOMPAS.com - Wajar apabila laga Grup G AFC Cup 2022 antara Bali United dan Kedah Darul Aman FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Jumat (24/6/2022) malam dibumbui rivalitas sepak bola Indonesia-Malaysia.
Gengsi besar tampak menjadi pertaruhan masing-masing perwakilan kedua negara tersebut.
Kendati demikian, pelatih Kedah Darul Aman FC, Aidil Sharin Sahak, tak melihat rivalitas tersebut sebagai hal negatif.
Menurutnya, rivalitas adalah hal lumrah, seperti bumbu penyedap yang membuat pertandingan semakin menarik.
Baca juga: Jadwal AFC Cup 2022: Bali United Vs Kedah, PSM Vs Kuala Lumpur City
Pada kesempatan kali ini, Aidil mengatakan tidak akan membawa rivalitas Indonesia–Malaysia ke dalam pertandingan.
Ia ingin melawan Bali United sebagai duel dua tim profesional tanpa melihat asal negara.
“Kami tidak ingin memikirkan itu terlalu dalam saat pertandingan dimulai. Kami hanya ingin tampil baik dan bermain di level tertinggi profesionalisme,” ujar pelatih berusia 44 tahun tersebut.
“Terpenting adalah soal bagaimana pemain bisa enjoy dan memberikan yang terbaik,” imbuhnya.
Meski demikian, Aidil Sharin Sahak memastikan timnya banyak memiliki motivasi lain untuk memenangkan pertandingan.
Baca juga: Bali United Vs Kedah, Tuntutan dari Sorotan Publik Malaysia-Indonesia
Menurutnya, partai AFC Cup menyuguhkan level berbeda ketimbang ajang domestik. Jadi, ini menjadi kesempatan unjuk gigi pemain secara tim maupun individu.
“Kompetisi ini memberikan kesempatan bagi para pemain untuk update level mereka karena masyarakat di Indonesia dan Malaysia akan menonton pertandingan ini dan mendukung mereka,” ucap mantan pelatih Home United tersebut.
“Jadi, pemain akan memberikan yang bagus. Makanya, penting bagi pemain untuk menikmati saja momen ini,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.