Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arema FC ala Eduardo Almeida: Efektif Bukan Atraktif, Pragmatisme Mourinho

Kompas.com - 20/06/2022, 18:20 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gaya permainan Arema FC di bawah pelatih Eduardo Almeida terus mendulang sorotan dan kritik.

Sebagian suporter menilai permainan Arema FC monoton dan minim taktik, sekalipun Singo Edan berhasil lolos ke perempat final atau 8 besar Piala Presiden 2022.

Suporter yang rindu permainan atraktif khas Singo Edan pun menjadikan isu ini sebagai alasan untuk mendesak sang juru taktik asal Portugal mundur.

Namun, Eduardo Almeida bergeming dengan beragaam kritik yang dilontarkan. Ia menegaskan bahwa fokus utamanya dalam pertandingan adalah raihan kemenangan.

Adapun soal bermain cantik dan atraktif bersifat relatif, tergantung kepada sudut pandang yang digunakan.

“Tapi kami akan tetap fokus dengan tim kami dan meningkatkan kualitas, menjadi lebih baik di pertandingan berikutnya. Lalu, tentunya untuk memenangkan pertandingan siapa pun lawannya,” tutur Eduardo Almedia yang memegang lisensi UEFA Pro.

Baca juga: Piala Presiden 2022, Eduardo Almeida Menjawab Kritik dengan Tiga Poin

Bahkan, ia tidak menganggap bermain cantik sebagai kebutuhan untuk memenangkan pertandingan.

Ia tidak ingin merepotkan diri dengan mempercantik permainan tim, jika ada cara yang lebih efisien untuk mengamankan kemenangan.

“Saya tidak tahu apa itu sepak bola atraktif. Yang saya tahu adalah bermain bagus, tim menguasai pertandingan. Tim membuat banyak peluang,” tutur Eduardo Almeida.

“Jika kita melakukannya dengan banyak umpan, lalu kita melakukan salah umpan, lalu akhirnya kebobolan. Jadi, bagi saya adalah mencoba bermain untuk menang dan mencari solusi terbaik untuk itu,” katanya mengakhiri.

Pola pikir dari Eduardo Almeida ini mirip-mirip gaya kompatriotnya sesama Portugal, Jose Mourinho.

Keduanya adalah pelatih yang sama-sama menganut gaya permainan pragmatis.

Artinya, kedua pelatih fokus memaksimalkan sumber daya yang tim miliki untuk memenangkan pertandingan dengan cara seefektif dan seefisien mungkin.

Jose Mourinho juga mendapatkan banyak kritik saat menerapkan sepak bola pragmatis yang salah satunya dikenal orang dalam wujud strategi parkir bus.

Baca juga: Kunci Keberhasilan Arema FC Juara Grup dan Lolos ke Babak 8 besar Piala Presiden 2022

 

Gaya permainan itu disebut mematikan keindahan sepak bola.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com