Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Renato Sanches Buat Pesan Teka-teki, PSG Siap Bikin AC Milan Gigit Jari

Kompas.com - 20/06/2022, 14:00 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Gelandang Lille incaran AC Milan, Renato Sanches, mengunggah sebuah pesan penuh teka-teki. Ada kemungkinan AC Milan gigit jari, karena PSG tiba-tiba ikut mendekati Renato Sanches.

Renato Sanches dan AC Milan diketahui telah mengantongi kesepakatan secara personal.

Sang gelandang Lille asal Portugal tersebut bersedia menerima upah 3 juta euro (sekitar 46,8 miliar rupiah) per musim bersama AC Milan.

Akan tetapi, transfer Renato Sanches ke Italia belum jua terealisasi karena AC Milan masih terus mencari titik temu terkait harga transfer dengan Lille.

Bahkan, masih ada kemungkinan AC Milan bakal gigit jari dalam upaya pengejaran mereka terhadap Renato Sanches.

Sebab, raksasa tajir Liga Perancis, Paris Saint-Germain (PSG) dikabarkan masuk perburuan.

Baca juga: Incar Marco Asensio, AC Milan Harus Bersaing dengan Arsenal dan Man United

Menurut pemberitaan Libero, PSG bahkan sudah melempar penawaran transfer senilai 20 juta euro (sekitar 312,3 miliar rupiah).

Di sisi lain, AC Milan kabarnya hanya berani mengajukan proposal pembelian seharga 10 juta euro.

Renato Sanches kini berada dalam persimpangan, antara AC Milan atau PSG.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by @renatosanches18

Unggahan terbaru pemenang trofi Golden Boy 2016 itu di Instagram menyiratkan pesan penuh teka-teki.

“Pilih apa yang baik bagi hati, bukan untuk ego Anda,” demikian bunyi kutipan dalam foto yang diunggah Renato Sanches.

PSG bisa tiba-tiba masuk dalam perburuan Renato Sanches sebab mereka kini mengusung filosofi berbeda di bursa transfer, seiring kepergian Leonardo dari pos Direktur Olahraga.

Fungsi Leonardo dalam mengurus lalu-lintas PSG kini diemban oleh Luis Campos, yang sebelumnya banyak menemukan bintang hebat di AS Monaco dan Lille.

Baca juga: Manuver AC Milan: Bahas Masa Depan Zlatan, Origi Bukan Satu-satunya Target

PSG kini lebih memfokuskan diri untuk lebih memburu kualitas ketimbang profil bintang pemain bersangkutan.

Preferensi itu terlihat dalam upaya pendekatan PSG kepada Vitinha (Porto/22 tahun) dan Renato Sanches (Lille/24).

Karena itu, jangan heran pula jika pelatih OGC Nice yang pernah juara Liga Perancis bersama Lille pada 2020-2021, Christophe Galtier, masuk bursa pengganti Mauricio Pochettino.

Apabila Galtier jadi melatih PSG, kondisi itu bisa jadi kartu as untuk menuntaskan transfer Renato Sanches.

Sebab, Renato Sanches merupakan andalan dan dikenal punya relasi dekat dengan Galtier kala Lille menyabet status sebagai kampiun Perancis pada 2020-2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com