Alasan RANS Nusantara FC Belum Tersentuh Kekalahan di Piala Presiden

KOMPAS.com – RANS Nusantara FC masih belum terkalahkan dalam dua pertandingan babak penyisihan Grup B Piala Presiden 2022.

Terakhir, RANS Nusantara FC bermain imbang 0-0 saat melawan Madura United di Stadion Segiri, Samarinda, Sabtu (18/6/2022) sore.

Sebelumnya, RANS Nusantara FC membuka petualangan di Piala Presiden dengan bermain imbang 1-1 melawan Barito Putera.

Sebetulnya, RANS Nusantara FC berada dalam tekanan sepanjang 90 menit ketika bersua Madura United.

Namun, serangan-serangan yang dibangun Madura United dapat diredam dengan pertahanan RANS Nusantara FC yang solid.

Meski tampak kesulitan, pelatih RANS Nusantara FC, Rahmad Darmawan mengaku puas dengan penampilan tim asuhannya.

Baca juga: Hasil RANS Nusantara FC Vs Madura United: Hampa Gol, Laga Tuntas Tanpa Pemenang

Personel lini belakang RANS, yakni Ady Setiawan, Victor Sallinas, Hamdan Zamzani, Alfin Tuassalamony, dan Saddam Hi Tenang mampu menjalankan instruksi dengan disiplin.

“Saya berterima kasih kepada pemain karena sudah berusaha dengan baik, menerjemahkan keinginan saya dalam membuat backline, sehingga menyulitkan lawan,” kata Rahmad Darmawan, pelatih berlisensi AFC Pro.

“Secara keseluruhan, ini satu pramusim yang sangat baik bagi kita untuk menguji kemampuan dalam bertahan,” ucap sang pelatih melanjutkan.

Memilih bermain bertahan dekat dengan kotak penalti berimbas pada skema serangan RANS Nusantara FC.

Pos ujung tombak yang ditempati Jujun Junaedi menjadi muara dari serangan balik cepat, begitu RANS Nusantara FC berhasil merebut bola dari kaki para pemain Madura United.

Baca juga: Laga Ronaldinho bersama RANS Nusantara FC, Persija, Arema, dan Persis, Batal Digelar, tetapi....

Konsekuensinya, RANS Nusantara FC tidak menguasai bola terlalu lama. Walaupun demikian, Rahmad Darmawan juga puas dengan cara tim menyerang dan memanfaatkan momen menyerang balik dengan cepat.

KOMPAS.com/Suci Rahayu Pelatih RANS Nusantara FC, Rahmad Darmawan.

Total sepuluh tembakan berhasil dilepaskan oleh Arthur Bonai dkk dengan lima di antaranya tepat sasaran. Jumlah ini tidak jauh terpaut dari total 14 tembakan yang dibuat Madura United.

“Kita menunggu untuk bisa melakukan counter attacking. Lalu kita memperoleh beberapa momen yang baik."

"Tapi, memang ada momen yang kira harus belajar lagi. Para pemain harus lebih bijak dalam menentukan pilihan umpan saat menguasai bola,” ujar Rahmad Darmawan yang biasa disapa RD tersebut.