Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Utang kepada Messi Bikin Presiden Barcelona Sedih Hati

Kompas.com - 17/06/2022, 18:40 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Presiden Barcelona, Joan Laporta, mengungkapkan rasa sedih kala membahas soal seremoni penghormatan untuk Lionel Messi.

Lionel Messi menjadi salah satu bahasan Joan Laporta dalam sesi rapat luar biasa Barcelona, Kamis (16/6/2022).

Joan Laporta merasa masih berutang satu hal kepada Lionel Messi yang sejak Agustus 2021 silam telah pergi ke Paris Saint-Germain (PSG).

Utang yang dimaksud Laporta adalah terkait seremoni penghormatan yang layak bagi Messi, legenda hidup Barcelona yang telah membantu klub Catalonia tersebut menjuarai 10 gelar LaLiga dan empat trofi Liga Champions.

Messi meninggalkan Barcelona, klub yang dibelanya selama 21 tahun, tanpa diiringi dengan seremoni megah yang tentu layak buat pemain sekalibernya.

Baca juga: Van Basten: Orang yang Mengatakan Ronaldo Lebih Baik dari Messi Tak Paham Sepak Bola

Ucapan selamat tinggal kepada Barcelona hanya disampaikan Messi dalam sesi konferensi pers di Auditori 1899, kompleks Stadion Camp Nou, Agustus tahun lalu.

Stadion Camp Nou yang penuh sesak dengan fan disertai dengan acara seremoni spesial tampak lebih pas untuk melepas kepergian Messi, daripada sebuah ruang konferensi pers. Namun, sampai kini hal itu belum bisa terjadi.

Joan Laporta pun berjanji untuk sesegera mungkin memberikan penghormatan yang ideal kepada Messi.

“Hal itu membuat saya sedih sejak terjadi. Ini adalah soal bahwa semua inisiatif yang ada untuk membuat penghormatan atas semua yang telah Messi berikan, saya ikut bergabung, saya memimpin atau mendukung siapa pun yang memimpin,” kata Joan Laporta soal rencana seremoni penghormatan Barcelona untuk Messi.

“Dia telah memberikan kami segalanya. Anda telah membuat analisis yang sangat tepat. Bagi saya, Leo selalu ada bersama Barca.”

“Keadaan membuat kami melakukan apa yang kami perbuat. Namun, itu tidak merusak pengakuan yang harus kami berikan kepadanya dan cepat atau lambat, saya harap cepat, kami dapat memberikan penghormatan kepada pemain yang telah memberikan kami bertahun-tahun kejayaan.”

Baca juga: Marco van Basten: Messi Tak Punya Karakter...

“Tanpa dia, 20 tahun terakhir Barca tidak akan dikenali. Dia telah menjadi batu penjuru tim ini.”

“Kami harus merumuskannya, pada akhirnya, pengakuan abadi untuk semua yang telah dia lakukan,” tutur Laporta dalam acara rapat luar biasa Barcelona.

Messi terpaksa meninggalkan Barcelona pada Agustus 2021 karena klub yang dicintainya itu terlilit masalah finansial hebat dan perlu mengurangi beban gaji.

Meski secara verbal sudah sepakat memperpanjang kontrak dengan Barcelona, Messi pada akhirnya mesti pergi dari Barcelona.

Messi datang ke PSG dengan status bebas transfer, seturut kontraknya yang habis bersama Barcelona per 30 Juni 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ernando Ari Gagalkan Penalti Lawan!

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ernando Ari Gagalkan Penalti Lawan!

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Australia, Nathan, Kelly, dan Fajar Starter

Susunan Pemain Indonesia Vs Australia, Nathan, Kelly, dan Fajar Starter

Timnas Indonesia
Isi Curhat Shin Tae-yong Ke Media Korea Soal Wasit Kontroversial di Piala Asia U23

Isi Curhat Shin Tae-yong Ke Media Korea Soal Wasit Kontroversial di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

Liga Indonesia
Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

Liga Champions
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Australia Pukul 20.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Australia Pukul 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Larangan STY demi Poin Perdana

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Larangan STY demi Poin Perdana

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ancaman Olyroos ke Gawang Garuda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ancaman Olyroos ke Gawang Garuda

Timnas Indonesia
Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas Indonesia
Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Badminton
Rentetan Masalah Persebaya Usai Kalah Telak di Kandang Sendiri

Rentetan Masalah Persebaya Usai Kalah Telak di Kandang Sendiri

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Vidmar Prediksi Formasi Garuda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Vidmar Prediksi Formasi Garuda

Timnas Indonesia
Penantian Febri Hariyadi Cetak Gol untuk Persib, Harapan Pelatih

Penantian Febri Hariyadi Cetak Gol untuk Persib, Harapan Pelatih

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com