Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timnas U19 Indonesia Vs Meksiko: Kebobolan via Penalti, Garuda Tertinggal 0-1

Kompas.com - 05/06/2022, 23:16 WIB
Faishal Raihan

Penulis

KOMPAS.com - Timnas U19 Indonesia tertinggal 0-1 dari Meksiko pada laga lanjutan Toulon Cup 2022. Pada menit ke-39, gawang Indonesia dijebol oleh Santiago Munoz via penalti.

Timnas U19 menghadapi Meksiko pada matchday ketiga Grup B Tournoi Maurice Rovello alias Toulon Cup 2022.

Laga timnas U19 Indonesia vs Meksiko sedang berlangsung di Stade de Lattre-de-Tassigny, Perancis, Minggu (5/6/2022). Kick-off dilakukan pukul 22.30 WIB.

Timnas U19 Indonesia lebih banyak bertahan pada awal babak pertama. Sementara, Meksiko mendominasi penguasaan bola.

Baca juga: Link Live Streaming Timnas U19 Indonesia Vs Meksiko, Kickoff 22.30 WIB

Namun, Meksiko tampak tidak bisa leluasa memainkan bola karena para pemain timnas U19 Indonesia melakukan pressing ketat.

Sesekali timnas U19 Indonesia melancarkan serangan balik. Kecepatan Ronaldo Kwateh sangat diandalkan saat momen counter attack.

Selepas 15 menit pertama, timnas U19 Indonesia masih bermain di bawah tekanan Meksiko. Namun, Garuda Nusantara menggalang pertahanan dengan baik.

Pasukan Dzenan Radoncic tampil disiplin. Beberapa serangan Meksiko, baik via open play maupun bola mati, berhasil dipatahkan.

Baca juga: Timnas U19 Indonesia Vs Meksiko, Tekad Garuda Muda Tembus Semifinal Toulon Cup

Duet bek tengah Muhammad Ferarri dan Ahmad Rusadi tampil tenang. Mereka kerap kali menjadi pemutus serangan Meksiko.

Pada menit ke-29, gawang timnas U19 Indonesia hampir kebobolan dari situasi tendangan bebas yang dieksekusi Efrain Alvarez.

Alvarez mengirim bola ke kotak penalti Indonesia, lalu disambut sepakan first time Uziel Garcia. Untungnya, tendangan Garcia membentur tiang gawang.

Pada menit ke-37, timnas U19 Indonesia dihukum penalti oleh wasit usai Dimas Pamungkas melanggar Santiago Munoz di kotak terlarang.

Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Timnas U19 Indonesia Vs Meksiko di Toulon Cup, Pukul 22.30 WIB

Dua menit berselang, Santiago Munoz maju sebagai algojo dan mampu menaklukkan Cahya Supriadi.

Susunan pemain:

Timnas U19 Indonesia (4-2-3-1): 1-Cahya Supriadi; 14-Cahyana Rizky, 4-Muhammad Ferarri, 2-Ahmad Rusadi, 11-Edgard Amping; 13-Dimas Juliono Pamungkas, 8-Arkhan Fikri; 9-Cecep Ferdiansyah, 10-Hokky Caraka, 21-Alfriyanto Nico; 7-Ronaldo Kwateh

Pelatih: Dzenan Radoncic

Meksiko (4-2-3-1): 12-Eduardo Garcia; 21-Daniel Aceves, 4-Ramon Juarez, 13-Castillo Perez, 16-Uziel Garcia, 6-Eugenio Pizzuto, 8-Benjamin Galdamdes, 10-Efrain Alvarez, 19-Angel Robles, 18-Jonathan Herrera, 9-Santiago Munoz

Pelatih: Raul Chabrand

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com