Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liverpool Vs Madrid: Kala Klopp Berlagak Lupa Nama Ancelotti demi Ungkit Keajaiban Istanbul…

Kompas.com - 28/05/2022, 15:40 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

Sumber BT Sport

KOMPAS.com - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, berlagak lupa nama pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, guna membangkitkan memori Istanbul 2005.

The Miracle of Istanbul alias keajaiban Istanbul muncul sebagai bunga-bunga duel final Liga Champions Liverpool vs Madrid di Stade de France, Saint-Denis, Perancis, Minggu (29/5/2022) dini hari pukul 02.00 WIB.

Keajaiban Istanbul 2005 kembali dibicarakan karena menyangkut dua finalis Liga Champions 2021-2022.

Liverpool adalah pelaku utama The Miracle of Istanbul pada final Liga Champions 2005 versus AC Milan, yang dipentaskan di Stadion Olimpiade Ataturk, Istanbul, Turki.

Di lain sisi, Carlo Ancelotti yang kini menukangi Real Madrid, berstatus sebagai juru kemudi taktik AC Milan pada 2005.

Sempat ketinggalan 0-3 dari AC Milan gara-gara dijebol Paolo Maldini dan dwigol Hernan Crespo, Liverpool bangkit pada babak kedua dan menyamakan kedudukan menjadi 3-3!

Baca juga: Liverpool Vs Madrid: Trio BBC Raih La Decima, Formula ABC untuk Misi La Decimocuarta

Skor terus setara sampai dua kali babak tambahan waktu kelar. Liverpool lantas menjadi juara usai menekuk Milan 3-2 via adu penalti.

“Saya tak yakin apakah saya melihat tuntas pertandingan malam itu. Namun, tentu, pada 2005 Liverpool menang, jadi ya comeback hebat,” kata pelatih Liverpool saat ini, Juergen Klopp, dalam sebuah interviu dengan BT Sport.

“Sejak saya di sini, semua orang menceritakan soal itu. Anda tak perlu bertanya. Anda akan mendapat cerita-cerita ini tanpa bertanya,” tutur Klopp soal keajaiban Istanbul 2005.

“Kisah hebat dengan ketinggalan 0-3, bangkit menyamakan kedudukan 3-3 dan menang di babak adu penalti. Peluang yang dihentikan Jerzy Dudek (kiper Liverpool 2005) melawan tim AC Milan yang hebat, ya luar biasa,” ujar Klopp lagi.

Klopp lantas berlagak lupa dan bertanya kepada wartawan BT Sport.

“Siapa pelatih AC Milan malam itu?” tutur Klopp bertanya.

Sang pewawancara lantas menjawab “Carlo Ancelotti”.

“Ah, ya, saya tahu.” tutur Klopp merespons sembari diiringi gelak tawa khasnya.

Baca juga: Liverpool Vs Real Madrid, Siapa Favorit Juara Liga Champions Versi Juergen Klopp?

“Carlo, kami datang,” ucap Klopp lagi dengan nada lantang.

Kejaiban Istanbul merupakan narasi yang pas bagi kubu Liverpool. Namun, buat Ancelotti, momen itu seperti tragedi.

Usai kalah pada 2005, Ancelotti menyimpan obsesi untuk membalas kekalahan dari Liverpool. Asa Ancelotti terwujud pada 2007 dengan Milan asuhannya sukses menekuk Liverpool 2-1 dalam laga final Liga Champions di Athena, Yunani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BT Sport
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com