Kylian Mbappe Bisa Membayangkan Kekecewaan Real Madrid

KOMPAS.com - Penyerang Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe, mengaku sudah mengecewakan Real Madrid.

Meski demikian, dia akan mendukung Los Blancos ketika bertemu Liverpool dalam final Liga Champions 2021-22.

Kubu Real Madrid sangat sakit hati menghadapi fakta transfer Kylian Mbappe. Klub berjulukan Los Blancos ini seperti mendapat harapan palsu karena sudah merasa bisa menggaet Mbappe.

Bahkan, pemain internasional Perancis tersebut akan didapat secara gratis. Sebab, kontrak Mbappe bersama Paris Saint-Germain (PSG) habis pada 30 Juni 2022.

Baca juga: Soal Kontrak Dembele, Xavi Singgung Mbappe yang Tolak Pindah ke Real Madrid

Ternyata, penyerang 23 tahun ini mengambil keputusan mengejutkan. Dia justru memperbarui kontrak bersama PSG, yang membuatnya tetap di Parc des Princes hingga 2025.

Sontak, kubu Real Madrid merasa dikhianati. LaLiga pun marah dan akan mengajukan gugatan kepada UEFA, otoritas tertinggi sepak bola Eropa.

Mbappe menyadari hal tersebut. Dia pun mengakui bisa membayangkan kekecewaan Real Madrid, yang musim panas tahun lalu sudah mengajukan tawaran untuk membelinya tetapi ditolak PSG.

Dia tak lupa berterima kasih kepada Real Madrid dan Presiden Florentino Perez, yang terus mengontaknya agar mau berlabuh di Santiago Bernabeu.

Baca juga: Batal ke Real Madrid, Mbappe Tetap Bisa Bela Los Blancos sebagai...

"Saya sadar akan kesempatan dan hak istimewa yang saya miliki karena didambakan lembaga semacam itu. Saya bisa membayangkan kekecewaan mereka," ujar Mbappe dalam cuitannya di Twitter, dikutip Reuters, Senin (23/5/2022).

"Saya akan menjadi pendukung terbesar mereka dalam final Liga Champions di Paris, rumah saya."

Real Madrid akan bertemu Liverpool dalam final di Paris, Sabtu (28/5). Dalam perjalanan ke final, Real Madrid menghentikan langkah PSG pada babak 16 besar dengan skor 3-2 secara agregat.