Kata Allegri Usai Kena Kartu Merah di Final Coppa Italia: Pemain Inter Menendang Saya...

KOMPAS.com - Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, memberikan komentar soal kartu merah yang diterimanya kala melawan Inter Milan di final Coppa Italia 2021-2022.

Laga Juventus vs Inter Milan di final Coppa Italia bergulir pada Kamis (12/5/2022) dini hari WIB.

Juventus gagal menjadi juara Coppa Italia setelah kalah 2-4 dari Inter Milan pada laga yang berlangsung hingga extra time di Stadion Olimpico, Roma.

Partai yang berjalan panas itu diwarnai kartu merah dari wasit Paolo Valeri kepada Massimiliano Allegri.

Baca juga: Juventus Vs Inter Milan: Kandaskan Bianconeri, Il Biscione Juara Coppa Italia!

Kartu tersebut melayang ketika laga berusia 104 menit, tak lama setelah Ivan Perisic mencetak brace dan membawa Inter unggul 4-2.

Dikutip dari Football Italia, kartu merah Allegri dipicu oleh selebrasi pemain Nerazzurri usai Perisic mencetak gol keduanya.

Allegri pun marah sampai adu mulut dengan asisten pelatih Inter, Massimiliano Farris, seraya mencoba menuju bench Nerazzurri.

Selama pertandingan, Allegri dan Farris memang banyak berdebat hingga keduanya diganjar kartu kuning.

Quando arrivi al bar per fare colazione e ti dicono che sono rimasti solo cornetti vegani ???? pic.twitter.com/BoidTP2k7K

— Tackle DURO (@tackleduro) May 11, 2022

Akan tetapi, reaksi Allegri yang berlebihan membuat pelatih berusia 54 tahun itu diusir keluar lapangan.

Setelah mendapatkan kartu merah, Allegri masih berusaha melanjutkan adu mulut.

Namun, penyerang sayap Juventus, Federico Bernardeschi, lalu meredakan Allegri dan membawa sang allenatore ke ruang ganti.

Ketika pertandingan telah berakhir, Allegri buka suara soal kartu merah tersebut.

Baca juga: Alasan Juventus Tak Beri Kontrak Baru kepada Paulo Dybala

Pelatih kelahiran Livorno itu mengatakan, kemarahan dia tak lepas dari pemain Inter yang menendangnya.

"Seorang pemain Inter datang dari bangku cadangan dan menendang saya. Saya bereaksi dan wasit mengirim saya keluar," ujar Allegri dikutip dari Sport Mediaset.

"Saya mengucapkan selamat kepada Inter dan kami marah karena tidak memenangkan apa pun tahun ini. Kami akan membawa kemarahan tersebut bersama kami untuk musim berikutnya," tuturnya.