Real Madrid ke Final Liga Champions, Pernyataan Guardiola pada 2019 Jadi Bumerang

KOMPAS.com - Real Madrid mendepak Manchester City dari pentas Liga Champions. Los Blancos membuat Pep Guardiola harus menunggu lagi untuk membawa Manchester City mengangkat trofi kuping besar tersebut.

Dalam leg kedua semifinal Liga Champions di Santiago Bernabeu, Kamis (5/5/2022) WIB, Real Madrid menang 3-1.

Alhasil, klub berjulukan Los Blancos ini melangkah ke final kompetisi paling bergengsi antarklub Eropa.

Baca juga: Kata Guardiola soal Kegagalan Man City ke Final Liga Champions: Kami Sudah Dekat...

Real Madrid akan berjumpa rival Man City di Liga Inggris, Liverpool.

Final yang merupakan ulangan partai puncak Liga Champions 2018 ini akan berlangsung di Stade de France, Paris, 28 Mei 2022.

Keberhasilan Real Madrid ini dibumbui drama karena Los Blancos sempat dalam kondisi kritis.

Mereka tertinggal 0-1 saat laga sudah mencapai menit ke-89 akibat gol Riyad Mahrez (73'). Situasi tersebut membuat Real Madrid tertinggal 5-3 secara agregat.

Namun pada menit ke-90, Rodrygo mencetak gol penyama dan semenit kemudian, dia kembali membobol gawang Man City sehingga Los Blancos unggul 2-1.

Alhasil, laga harus dilanjutkan dengan extra time karena agregat imbang 5-5.

Karim Benzema menjadi pahlawan Real Madrid karena gol dari titik penalti pada menit ke-95 membuat mereka unggul 3-1 dan menang 6-5 secara agregat.

Baca juga: Real Madrid Capai Final Ke-17 Liga Champions, Simak Rekor-rekor Los Blancos

Usai laga tersebut, Madridista membuka lagi kenangan lama melalui media sosial.

Mereka mengingat kembali apa yang pernah dikatakan Guardiola pada 2019, yang seolah-olah jadi bumerang, soal klub terbaik dalam satu dekade terakhir.

"Tim apa saja yang terbaik dalam satu dekade terakhir?" ujar Guardiola kala itu dikutip dari Marca.

"Ada tiga: Juventus, Bayern Muenchen dan Barcelona. Itu merupakan tiga tim terbaik dalam dekade terakhir di Eropa." 

"Mengapa? Karena setiap musim mereka memenangi liga, setiap musim memenangi Piala dan setiap musim mereka selalu di sana. Karena mereka yang terbaik." 

Ternyata, apa yang dikatakan Guardiola sangat bertolak belakang dengan fakta pada Liga Champions 2021-22 ini.

Bayern Muenchen dan Juventus tersisih lebih awal dalam babak knock-out sedangkan Barcelona langsung angkat koper pada fase grup.