KOMPAS.com - Pelatih interim Manchester United, Ralf Rangnick, mengonfirmasi bahwa dirinya akan tetap menjalankan peran sebagai konsultan klub mulai musim depan di tengah rumor ia akan ditunjuk sebagai pelatih timnas Austria.
Spekulasi soal masa depan Ralf Rangnick mencuat ketika media-media Eropa daratan mengatakan bahwa pelatih asal Jerman itu akan ditunjuk sebagai pelatih baru timnas Austria pada Kamis (28/4/2022) malam.
Rangnick sendiri sejatinya telah punya komitmen untuk menjalani peran sebagai konsultan Manchester United selama dua musim ke depan terhitung akhir kompetisi ini.
Namun, beberapa media Inggris mengatakan Rangnick bisa memutus ikatan dengan Setan Merah apabila menerima pekerjaan timnas Austria.
Baca juga: Tiga Laga Tersisa, Man United Maksimal Hanya Bisa Menyamai Torehan Poin Terburuk di Premier League
Sang pelatih akhirnya mengonfirmasi spekulasi terkait masa depan seusai laga Man United vs Chelsea pada Jumat (29/4/2022) dini hari WIB.
Pertandingan lanjutan Liga Inggris tersebut berakhir imbang 1-1 di Stadion Old Trafford.
Rangnick mengatakan ia akan tetap komitmen dengan persetujuan awal bersama Man United.
"Malam ini kita berbicara soal Man United, isunya di situ," ujar Rangnick saat ditanya mengenai kabar ketertarikan timnas Austria.
"Saya bisa mengonfirmasi bahwa saya secara pasti akan melanjutkan peran sebagai konsultan."
"Sejauh ini, saya dan Erik (Ten Hag, pelatih baru Man United) belum berbicara."
Baca juga: Ralf Rangnick Didekati Timnas Austria, Masa Depan di Man United Tergantung Sang Pelatih
"Namun, saya lebih dari bahagia dan bersedia untuk membantu agar membuat segala hal menjadi lebih baik."
Rangnick pun kemudian ditanya apakah memungkinkan bagi dirinya untuk membagi pekerjaan sebagai konsultan Man United dengan kursi kepelatihan Austria.
Ia pun tak menutup kemungkinan tersebut dan hal ini merupakan bagian dari persetujuan awal dirinya dengan kubu Old Trafford saat ditunjuk menggantikan Ole Gunnar Solskjaer.
"(Pekerjaan sebagai konsultan) akan meninggalkan ruang untuk pekerjaan lain, betul, tetapi itu adalah hal yang kami sepakati pada November tahun lalu," lanjutnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.