Liverpool Vs Villarreal, Kapten The Reds Masih Teringat Tragedi 2016

LIVERPOOL, KOMPAS.com - Kapten Liverpool, Jordan Henderson, mengaku masih sulit melupakan kekalahan timnya di final Liga Europa musim 2015-2016.

Hal itu disampaikan Jordan Henderson dalam konferensi pers menjelang pertandingan Liverpool vs Villarreal.

Duel Liverpool vs Villarreal merupakan laga leg pertama semifinal Liga Champions yang akan dihelat di Stadion Anfield pada Kamis (28/4/2022) dini hari WIB.

Henderson teringat tragedi final Liga Europa 2015-2016 karena dini hari nanti akan kembali menghadapi tim asuhan Unai Emery.

Pada final Liga Europa 2015-2016, Unai Emery masih melatih Sevilla.

Baca juga: Kata Klopp soal Laga Liverpool Vs Villarreal di Semifinal Liga Champions: Ini Gila!

Unai Emery kala itu sukses mengantar Sevilla meraih gelar juara Liga Europa 2015-2016 seusai menumbangkan Liverpool asuhan Juergen Klopp dengan skor 3-1.

Jordan Henderson sebenarnya tidak bermain pada final Liga Europa 2015-2016. Henderson saat itu hanya bisa melihat kekalahan Liverpool dari bangku cadangan.

Meski tidak bermain, Jordan Henderson mengaku masih belum bisa melupakan kekalahan Liverpool pada final Liga Europa enam tahun lalu.

"Sebenarnya, final Liga Europa 2015-2016 masih menghantui saya sampai saat ini," kata Henderson dikutip dari situs resmi Liverpool.

"Saya masih mengingatnya. Saya ingat kekecewaan semua pemain Liverpool ketika kembal ke hotel. Saya dan mungkin semua pemain hanya ingin kembali ke kamar dan menundukkan kepala," tutur Henderson.

"Namun, Juergen Klopp sedikit berbeda. Dia saat itu menyuruh semua orang turun bersama ke area bar hotel. Kami saat itu menghabiskan malam bersama di area bar," ujar Henderson menambahkan.

Baca juga: Prediksi Line Up Liverpool Vs Villarreal, Kapal Selam Kuning Tanpa Bomber Andalan

Lebih lanjut, Henderson mengaku bersyukur dengan kehadiran Juergen Klopp.

Sebab, Henderson menyebut Klopp adalah sosok penting di balik kebangkitan Liverpool setelah final Liga Europa 2015-2016.

"Sebagai pemain, sangat sulit melupakan kekalahan di final seperti itu. Namun, Klopp meyakinkan kami bahwa kekalahan tersebut adala hawal dari sesuatu yang istimewa," ujar Henderson.

"Klopp seperti sudah tahu apa yang akan terjadi dalam beberapa tahun ke depan. Dia berhasil membuktikan bahwa kekalahan di final adalah awal dari sesuatu yang istimewa," ucap Henderson menambahkan.