Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berawal Dari Celetukan Ajaib, Teknologi Super Slow Motion Hadir Untuk Sepak Bola Indonesia

Kompas.com - 25/04/2022, 11:30 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kualitas siaran Liga Indonesia semakin membaik. Pada penghujung Liga 1 2021-2022 lalu, penikmat sepak bola nasional dimanjakan tayangan ulang dengan teknologi Super Slow Motion (super slowmo).

Seperti pada pertandingan pekan ke-33 antara Bali United vs Persebaya Surabaya (25/3/2022) dan pertandingan pekan ke-34 antara Persib Bandung vs Barito Putera (31/3/2022)

Teknologi yang dihadirkan pihak broadcaster tersebut memungkinkan penikmat sepak bola menyaksikan cuplikan ulang gerakan lambat kejadian-kejadian di dalam lapangan dengan lebih halus dan jernih. Sehingga menciptakan kesan yang lebih dramatis dan menghibur.

Namun siapa sangka pengadaan teknologi super slowmo ini berawal dari celetukan netizen yang secara ajaib bisa sampai ke direaksi broadcaster.

"Jadi ada salah satu menteri yang menghubungi atasan saya karena ada netizen yang menanyakan masalah Super Slowmo. Lalu beliau minta pendapat kepada saya mengenai super super slow mo untuk diterapkan di Liga 1," cerita Ahmat Nehru, Manager Productions tim broadcaster kepada Kompas.com.

"Kemudian saya coba jelaskan dengan perbandingan gambar kamera slowmo biasa dan super slow mo. Saya juga jelaskan keunggulannya untuk diterapkan di Liga 1 seperti ini, ini, ini dan itu."

"Ternyata atasan saya tertarik melihat, apalagi kan meningkatkan kualitas tayangan juga. Akhirnya beli satu set terlebih dahulu," imbuhnya.

Kamera super slowmo akhirnya baru datang saat kompetisi menyisakan dua pekan. Namun tidak bisa langsung digunakan sebab harus diinstall terlebih dahulu. Proses instalasi pun cukup menyita waktu, karena ada perangkat keras dan perangkat lunak yang disesuaikan kembali.

Namun beruntung tidak ada kendala yang berarti pada proses instalasi dan penyesuaian sehingga teknologi super slow motion bisa diterapkan di pertandingan Liga 1 yang tersisa.

Baru pertama kali uji coba, teknologi super slowmo mendapatkan respon yang luar biasa dari pemirsa siaran pertandingan. Tak butuh waktu lama langsung menginstruksikan pengadaan tambahan unit.

"Ketika week 33 kami menggunakan itu, kami dihubungi lagi sama atasan. Super Slowmo bagus tuh responya, pesan satu lagi," ujar pria berusia 45 tahun tersebut menirukan pesan dari atasannya.

Salah satu sudut kamera Liga 1 2021-2022.KOMPAS.com/Suci Rahayu Salah satu sudut kamera Liga 1 2021-2022.

Ahmat Nehru sendiri ikut antusias dengan kehadiran teknologi super slowmo ini. Sebab kini ia dan tim memiliki mainan baru yang bisa dieksplor lebih jauh untuk menyuguhkan tayangan yang lebih kreatif dan menghibur.

"Jadi saya kalau diberikan teknologi untuk teman-teman berkarya, saya senang dari segi produksi. Selama itu demi memperbaharui kualitas tayangan, secara produksi saya senang banget," terangnya.

Sementara itu untuk Liga 1 musim 2022 ia memastikan super slowmo akan kembali memanjakan mata penikmat sepak bola. Meski ia belum tahu apakah bisa digunakan di semua pertandingan, atau hanya diturunkan dalam pertandingan-pertandingan tertentu saja.

Dari kacamata bisnis dan industri sepak bola, beberapa pertandingan mampu membuat lonjakan penonton dan menghasilkan keuntungan yang lebih besar. Karenanya ia ingin menghadirkan sesuai yang spesial untuk pertandingan-pertandingan itu. Sehingga penonton pun merasa mendapatkan nilai eksklusif yang tidak bisa didapatkan di pertandingan-pertandingan lainnya.

"Kalau menurut saya fair ketika partainya besar disuguhkan dengan tampilan-tampilan yang berkualitas tinggi. Dan di Liga Inggris dan dimanapun saya pikir itu hal yang lumrah," pungkas pria asal Jakarta.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com