Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persebaya Way, Cara Bajul Ijo Sikapi Manuver Transfer Tim "Sultan" Liga 1

Kompas.com - 22/04/2022, 03:40 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Persebaya Surabaya tak mau terpengaruh dengan pergerakan tim-tim "sultan" Liga 1 yang meramaikan bursa transfer dengan gaya belanja jor-joran.

Persebaya Surabaya tetap berkomitmen mempersiapkan tim dengan terukur dan hati-hati. Mereka sebut pendekatan itu sebagai "Persebaya Way".

Tim berjuluk Bajul Ijo memutuskan untuk bijaksana di bursa transfer. Pada Liga 1 2022-2023  mendatang, manajemen dan pelatih Persebaya sepakat untuk menyasar target mencetak tim yang kompetitif di jalur juara.

Persebaya dibebankan target finis di papan atas. Berbekal pondasi tim yang kokoh, Bajul Ijo dipercaya mampu memenuhi target mengakhiri musim di posisi yang lebih tinggi daripada di Liga 1 2021-2022 lalu, di mana anak asuh Aji Santoso bertengger di peringkat lima.

Fokus Persebaya Surabaya di bursa transfer adalah menata ulang fondasi tim dengan merekrut pemain-pemain potensial yang bisa dikembangkan.

Baca juga: Eksodus Pemain Persebaya Tak Turunkan Minat Bonek Berbelanja

 

Mereka tidak terpengaruh dengan pergerakan tim-tim "sultan" Liga 1 yang berlomba-lomba mendatangkan pemain bintang. Arema FC beserta pendatang baru, RANS Cilegon FC, adalah beberapa tim "sultan" yang cukup sibuk di bursa transfer.

“Persebaya menurut saya tidak terganggu. Karena Persebaya rasional dalam hal berbelanja dan tentu Persebaya sudah punya fondasi dari tim internal,” tutur Yahya Alkatiri selaku Manajer Persebaya kepada Kompas.com.

Walau begitu, agresivitas tim-tim "sultan" diakui tetap punya imbas pada pergerakan Persebaya Surabaya di bursa transfer.

Baca juga: Tak Ragukan DNA Juara, Persebaya Pede Berkompetisi dengan Skuad Muda

 

Dalam beberapa kasus, skuad kebanggaan bonek kalah cepat bermanuver dengan tim-tim "sultan".

Ada pula pemain incaran Persebaya yang berpaling karena datang tawaran lain yang lebih menggiurkan.

Yahya Alkatiri menjelaskan sejauh ini hal tersebut tidak menjadi kendala. Menurutnya hal tersebut sudah biasa dalam sepak bola.

“Jadi gini, pengaruhnya tidak ada, tapi memang ada kejadian seperti itu,” tutur mantan Manajer Persik Kediri tersebut.

“Tapi, karena kita ada sudah ada beberapa planning, kalau tidak A ya B, kalau tidak B ya C. Sebenarnya kalau Persebaya insya Allah on track. Maksudnya masih bisa diatasi semua,” ujarnya menutup pembicaraan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com