Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Absen di TC Timnas U23 untuk SEA Games, Ramai Rumakiek Terancam Denda Rp 20 Juta

Kompas.com - 18/04/2022, 12:22 WIB
Farahdilla Puspa,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Absensi Ramai Rumakiek di timnas U23 Indonesia untuk SEA Games 2021 Vietnam berbuntut panjang. 

Ramai Rumakiek semula merupakan satu dari 29 pemain yang dipanggil pelatih Shin Tae-yong untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) menjelang SEA Games 2021 di Jakarta dan Korea Selatan. 

Namun, hingga keberangkatan skuad Garuda menuju kampung halaman Shin Tae-yong itu pada Jumat (15/4/2022), Ramai Rumakiek tak kunjung hadir. 

Baca juga: Tegas, STY Coret Ramai Rumakiek dari Skuad Timnas U23 Indonesia untuk SEA Games

Alhasil, Shin Tae-yong pun memberikan sanksi kepada Ramai Rumakiek dengan mencoret namanya dari daftar skuad timnas U23 Indonesia untuk SEA Games 2021. 

"Rumakiek tidak bisa main di SEA Games. Kami sudah melayangkan surat pemanggilan, dia tidak respons sama sekali. Jadi, saya harus berikan sanksi kepada Rumakiek," ujar Shin Tae-yong, dilansir dari laman PSSI. 

Selain itu, Ramai Rumakiek juga terancam hukuman lebih berat dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI berupa larangan bermain selama enam bulan dan denda Rp 20.000.000 apabila ia sengaja mengabaikan timnas U23 Indonesia. 

Hal tersebut tertuang dalam Kode Disiplin PSSI Pasal 73 tentang Pengabaian terhadap Kewajiban kepada Tim Nasional. Tak hanya itu, Persipura Jayapura selaku klub tempat bernaung Ramai juga bisa mendapatkan sanksi. 

Pengurus yang terlibat dalam penolakan Ramai terhadap panggilan timnas U23 Indonesia akan dilarang ikut serta dalam aktivitas yang berkaitan dengan sepak bola selama 12 bulan. 

Adapun sebagai pengganti Ramai Rumakiek, Shin Tae-yong memanggil tiga pemain timnas U19 Indonesia untuk mengikuti TC di Korea Selatan. Mereka adalah Cahya Supriadi (Persija), Muhammad Ferarri (Persija), dan Kakang Rudianto (Persib). (Bagas Reza Murti)

Baca juga: Jadwal Uji Coba Timnas U23 Indonesia di Korea Selatan

Kode Disiplin PSSI Pasal 73 tentang Pengabaian terhadap Kewajiba kepada Tim Nasional 

1. Pemain yang terdaftar di PSSI, apabila diminta sesuai dengan ketentuan yang berlaku, memiliki kewajiban untuk ikut serta dan melakukan upaya terbaiknya dalam pertandingan atau kompetisi yang diikuti oleh tim perwakilan (representative team) PSSI (Tim Nasional). 

2. Pemain yang tidak mengindahkan kewajibannya kepada tim nasional (seperti menolak untuk memenuhi panggilan mengikuti seleksi pembentukan tim nasional, tidak bersedia mengikuti pemusatan latihan tim nasional, meninggalkan pemusatan latihan tim nasional tanpa alasan yang cukup memadai dan dapat diterima atau tidak sesuai dengan regulasi FIFA dan regulasi PSSI yang berlaku, dan/atau melakukan pelanggaran yang telah ditetapkan oleh manajemen tim nasional) merupakan tingkah laku buruk dan karenanya diberikan sanksi berupa: sanksi larangan ikut serta dalam aktivitas yang terkait dengan sepak bola sekurang-kurangnya 6 (enam) bulan dan sanksi denda sekurang-kurangnya Rp 20.000.000 (dua puluh juta rupiah). 

3. Ofisial atau pengurus yang ikut membantu terjadinya pelanggaran disiplin sebagaimana dimaksudkan pada ayat (1) di atas dikenakan sanksi larangan ikut serta dalam aktivitas yang terkait dengan sepak bola sekurang-kurangnya 12 (dua belas) bulan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com