Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Referee Assessor, Garda Depan yang Menekan Kontroversi Wasit di Liga 1

Kompas.com - 18/04/2022, 06:39 WIB
Suci Rahayu,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Referee assessor atau penilai wasit masih sangat asing di telinga penikmat sepak bola Indonesia.

Namun, tugas referee assessor sangat vital dalam kompetisi dan perkembangan kompetisi depannya.

Referee assessor adalah perpanjangan tangan dari PSSI yang menjadi garda depan dalam menjaga kualitas wasit dalam lapangan.

Baca juga: Klub-klub “Sultan” Bikin Bursa Transfer Liga 1 Kian Menggeliat

Biasanya, mereka diangkat dari wasit-wasit yang sudah pensiun dengan seleksi yang sangat ketat.

Mereka bertugas dan bertanggung jawab mengawasi serta memberikan penilaian terhadap performa wasit.

Tidak hanya wasit utama, asisten wasit, wasit cadangan dan wasit tambahan pun masuk dalam pengawasannya.

Salah satu referee assessor nasional di Indonesia adalah Jumadi Efendi, wasit asal Malang yang pernah kondang dalam memimpin pertandingan ISL era 2010 hingga Liga 1 2018.

Seorang wasit  dibekali Vanishing Spray di setiap pertandingan Liga 1 2021-2022. Seorang wasit dibekali Vanishing Spray di setiap pertandingan Liga 1 2021-2022.

Ia gantung peluit pada musim 2018, tetapi kemudian diberikan tugas sebagai referee asessor nasional pada musim 2020.

“Ya intinya kami memberikan motivasi, dukungan, supaya teman-teman perangkat pertandingan tetap bisa menjalankan tugas sesuai Law of the Game (LOTG). Referee assessor hanya bisa menilai kinerja teman-teman lalu melaporkannya kepada federasi,” ujar Jumadi Efendi kepada Kompas.com.

Dalam menjalankan tugas,referee assessor membuat penilaian tentang tiga kriteria utama. Pertama adalah bagaimana pemahaman dan penerapan LOTG dalam lapangan. Kedua adalah kelayakan fisik, sedangkan yang ketiga kecakapan dalam bekerja sama dengan asisten wasit dan perangkat lainnya.

Ketiga kriteria tersebut dinilai melalui tiga indikator, yakni rendah, sedang, dan tinggi.

Jumadi Efendi melanjutkan, penilaian ini berpengaruh dalam penugasan seorang di laga selanjutnya.

Hakim garis Liga 1 2021-2022 mengangkat bendera.
KOMPAS.com/Suci Rahayu Hakim garis Liga 1 2021-2022 mengangkat bendera.

“Asisten wasit dan wasit tambahan juga sama, tapi yang utama ke wasit utama. Bila salah satu dari mereka ada yang tidak menerapkan peraturan permainan nilainya akan berkurang,” tutur wasit yang sudah bertugas sebanyak 119 laga itu.

“Nilai yang paling rendah bila dalam pertandingan ada KIM (Key Insiden Match). Pemberian KIM yang salah, seperti keputusan tendangan penalti, offside yang dijadikan gol dan pengesahan gol yang salah,” imbuhnya.

Setelah selesai memberikan penilaian, referee assesor akan meneruskan data tersebut kepada pihak yang lebih tinggi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com