KOMPAS.com - AC Milan untuk sementara unggul 1-0 atas tamunya Genoa pada babak pertama laga pekan ke-33 Liga Italia 2021-2022.
Pertandingan AC Milan vs Genoa digelar di Stadion San Siro, Sabtu (16/4/2022) dini hari WIB.
Gol semata wayang I Rossoneri pada paruh pertama dicetak oleh Rafael Leao ketika laga berumur 11 menit.
Bagi Milan, torehan ke gawang Genoa adalah gol pertama mereka setelah selalu mendapat hasil 0-0 pada dua laga sebelumnya di Serie A.
Baca juga: 4 Gol dari 117 Tembakan, AC Milan Didera Kebuntuan, 3 Faktor Jadi Alasan
Ulasan pertandingan
AC Milan mengambil inisiatif menyerang, tetapi mereka belum bisa menciptakan peluang berbahaya pada awal babak pertama.
Di sisi lain, Genoa bermain lebih ke dalam dan sesekali melancarkan serangan balik dengan memanfaatkan lebar lapangan, terutama lewat sisi kiri pertahahan Milan yang sering ditinggalkan Theo Hernandez.
Ketika pertandingan memasuki menit ke-11, AC Milan mendapat peluang emas pertama sekaligus sukses mengonversikannya menjadi gol.
Berawal dari umpan silang Pierre Kalulu dari sisi kanan, Rafael Leao yang menunggu di kotak penalti menyambutnya dengan sepakan first time kaki kanan.
Baca juga: Kata Pioli Usai AC Milan Imbang Lawan Torino: Tidak Ada Tim Favorit Juara
Bola hasil tendangan winger asal Portugal meluncur mulus ke gawang Genoa tanpa bisa dicegah kiper Salvatore Sirigu.
Ini adalah kali pertama AC Milan membobol gawang lawan setelah pada dua laga berikutnya mereka mendapat hasil 0-0 beruntun.
Setelah unggul, AC Milan memainkan ball possession. Tuan tidak banyak melakukan ancaman ke pertahanan lawan karena kerap kehilangan bola ketika memasuki area sepertiga akhir.
Sementara itu, Genoa juga belum membuat peluang yang membahayakan gawang AC Milan. Sepakan jarak jauh gelandang Milan Badelj pada menit ke-29 masih jauh dari sasaran.
Pada menit ke-36, AC Milan menciptakan peluang berbahaya lewat kombinasi Franck Kessie dan Alexis Saelemaekers.
Baca juga: Hasil Spezia Vs Inter 1-3: Nerazzurri Gusur AC Milan dari Puncak Serie A
Kessie melepas umpan datar ke Saelemaekers yang sudah menunggu di kotak penalti. Dengan ruang cukup terbuka, Saelemaekers menyepak bola dengan kekuatan penuh.