Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FIA Buka Suara Usai Safety Car F1 Disebut Seperti Kura-kura

Kompas.com - 14/04/2022, 19:01 WIB
Ahmad Zilky,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pihak Federasi Otomotif Internasional (FIA) buka suara terkait komentar negatif Pebalap Red Bull, Max Verstappen, yang mengatakan Safety Car di Formula 1 berjalan sangat lambat.

Komentar itu datang langsung dari mulut Max Verstappen, sang juara dunia Formula 1, seusai balapan di F1 GP Australia 2022.

Max Verstappen menilai bahwa mobil safety car Aston Martin Vantage F1 Edition tersebut berjalan sangat lambat di lintasan sehingga "lebih mirip kura-kura" ketimbang mobil pemandu balapan.

Baca juga: Klasemen F1 Usai GP Australia: Charles Leclerc Memimpin, Pebalap Thailand Raih Poin

Menurut Max Verstappen, lambatnya safety car Aston Martin mencegah para pembalap memulai kembali balapan dengan panas yang cukup pada ban Pirelli mereka.

“Cengkramannya sangat kecil dan juga safety car melaju sangat lambat, seperti kura-kura. Sulit untuk dipercaya,” kata Max Verstappen dilansir dari Motorsport.com.

“Mengemudi 140 (km/jam) di back straight tanpa ada mobil yang rusak (di lintasan). Saya tidak mengerti kenapa kami harus mengemudi begitu lambat. Kami harus menyelidikinya,” ujarnya lagi.

Baca juga: Ada 50 Putaran di Grand Prix F1 Las Vegas 2023

Lebih lanjut, Max Verstappen mengatakan bahwa safety car Mercedes terasa lebih cepat ketimbang yang dimiliki oleh Aston Martin.

“Yang pasti safety car Mercedes lebih cepat karena ada (paket) aerodinamis tambahan (sebaliknya) Aston Martin sangat lambat. Kami jelas butuh grip lebih, karena ban kami sangat dingin,” katanya.

“Sungguh buruk cara kami mengemudi di belakang safety car saat ini,” katanya mengakhiri.

Menanggapi kritikan ini, FIA akhirnya buka suara.

Baca juga: Hasil Kualifikasi F1 GP Australia: Charles Leclerc Pole Position, 2 Pebalap Kanada Crash

Dalam keterangan resminya, FIA menjelaskan bahwa prioritas dari safety car bukan kecepatan tetapi keselamatan.

“Mengingat komentar baru-baru ini mengenai kecepatan FIA Formula 1 Safety Car, FIA menegaskan kembali bahwa fungsi utama Safety Car tentu saja, bukan kecepatan tetapi keselamatan pengemudi, marshal, dan ofisial,” demikian pernyataan resmi FIA di Twitter.

“Prosedur Safety Car mempertimbangkan sejumlah tujuan tergantung apa yang terjadi seperti pemulihan insiden atau puing-puing di lintasan dengan cara aman dan menyesuaikan kecepatan sesuai pada kegiatan pemulihan yang berlangsung di bagian trek berbeda,” tambahnya.

Pihak Federasi Otomotif Internasional melanjutkan bahwa kecepatan tertinggi dari safety car ditentukan oleh race control dan bukan karena spesifikasi mobil safety car Aston Martin atau Mercedes.

Baca juga: Ini Hari Pergelaran Balapan Grand Prix F1 Las Vegas Musim Depan

“Kecepatan safety car umumnya ditentukan oleh race control, dan tidak dibatasi oleh kemampuan safety car itu sendiri, yang merupakan kendaraan berperforma tinggi dan telah disiapkan dari dua pabrikan top dunia,” kata keterangan resmi itu.

“Dilengkapi untuk menghadapi kondisi lintasan yang berubah-ubah sepanjang waktu dan dikendarai oleh pengemudi dan co-driver yang sangat berpengalaman dan cakap."

“Dampak kecepatan safety car pada performa mobil F1 di belakangnya merupakan pertimbangan kedua," lanjut FIA.

"Efeknya sama di antara semua pembalap yang memiliki tanggung jawab untuk mengemudi dengan cara aman setiap saat, sesuai dengan kondisi mobil dan sirkuit,” akhir pernyataan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Bundesliga
Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Liga Lain
Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Liga Inggris
PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Timnas Indonesia
Sorotan Media Korea Selatan ke 'Magis Shin Tae-yong' Bersama Timnas Indonesia

Sorotan Media Korea Selatan ke "Magis Shin Tae-yong" Bersama Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Internasional
Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Olahraga
Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Liga Inggris
Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Bundesliga
Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Liga Indonesia
Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

Liga Indonesia
Legenda Bayern Yakin Leverkusen Akan Juara Bundesliga 2023-2024

Legenda Bayern Yakin Leverkusen Akan Juara Bundesliga 2023-2024

Bundesliga
Persib Ditahan Bhayangkara, Cemas Ciro Alves dan Beckham Putra Cedera

Persib Ditahan Bhayangkara, Cemas Ciro Alves dan Beckham Putra Cedera

Liga Indonesia
Man City Vs Arsenal: Citizens Kena 'Virus FIFA', 5 Kabar Baik untuk Guardiola

Man City Vs Arsenal: Citizens Kena "Virus FIFA", 5 Kabar Baik untuk Guardiola

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com