KOMPAS.com - Liverpool akan melawan tim penakluk raksasa, Villarreal, pada semifinal Liga Champions musim 2021-2022.
Pertandingan Liverpool vs Villarreal pada semifinal Liga Champions 2021-2022 itu dipastikan setelah kedua tim menyingkirkan lawan masing-masing di perempat final.
Liverpool sukses menyingkirkan wakil Portugal, Benfica, berkat keunggulan agregat 6-4. Mereka lebih dulu menang 3-1 pada leg pertama sebelum ditahan imbang 3-3 ketika melakoni leg kedua di Stadion Anfield, Kamis (14/4/2022).
Sementara itu, Villarreal lolos ke semifinal seusai menyingkirkan klub raksasa Liga Jerman, Bayern Muenchen.
Villarreal secara mengejutkan mengalahkan Bayern Muenchen dengan agregat 2-1.
Mereka berhasil mencuri kemenangan 1-0 pada leg pertama sebelum memaksakan hasil imbang 1-1 pada leg kedua di Jerman.
Hasil ini terbilang mengejutkan karena Villarreal sejatinya tak memiliki lebih banyak pengalaman tampil di perempat final Liga Champions.
Villarreal tercatat baru tiga kali tampil di perempat final sejak Liga Champions musim 2005-2006. Di sisi lain, Bayern Muenchen telah tampil 13 kali dalam periode serupa.
Si Kapal Selam Kuning, julukan Villarreal, pun menegaskan statusnya sebagai tim penakluk raksasa setelah menyingkirkan Bayern Muenchen di perempat final Liga Champions.
Baca juga: Singkirkan Bayern Muenchen Jadi Bukti Villarreal Bungkam Kesombongan Nagelsmann
Sebelumnya, Villarreal juga mampu menyingkirkan raksasa Liga Italia, Juventus, berkat keunggulan agregat 4-1 kala berjuang di 16 besar.
Perjalanan Villarreal yang berhasil menyingkirkan tim-tim raksasa menjadi ancaman tersendiri bagi Liverpool.
Liverpool pun bisa menjadi korban selanjutnya. Terlebih lagi, mereka punya kenangan buruk melawan Villarreal.
Kenangan buruk itu terjadi ketika Liverpool bertamu ke Stadion La Ceramica, markas Villarreal, untuk melakoni leg pertama semifinal Liga Europa 2015-2016.
Baca juga: Liverpool Vs Villarreal di Semifinal Liga Champions, Deja Vu Musim Juara The Reds
Di bawah asuhan Juergen Klopp, Liverpool selaku tim tamu ketika itu takluk dengan skor 0-1 akibat gol semata wayang Adrian Lopez pada menit ke-90+2.
Kekalahan tersebut menempatkan Liverpool ke dalam situasi sulit. Namun, mereka mampu bangkit dan memetik kemenangan 3-0 pada leg kedua.