Tersingkir di Liga Champions, Bayern Sulit Terima Kekalahan dari Villarreal

KOMPAS.com - Perjalanan Bayern Muenchen terhenti di perempat final Liga Champions setelah kalah dari Villarreal. Thomas Mueller mengaku sulit menerima kekalahan itu. 

Bayern Muenchen bermain imbang dengan Villarreal pada laga leg kedua perempat final Liga Champions, Rabu (13/4/2022) dini hari WIB. 

Duel Bayern vs Villarreal yang berlangsung di Allianz Arena itu tuntas dengan skor 1-1. Bayern Muenchen memimpin lebih dulu berkat gol Robert Lewandowksi pada menit ke-52. 

Namun, Villarreal mencetak gol penyama kedudukan pada pengujung laga tepatnya menit ke-88 melalui aksi Samuel Chukwueze. 

Baca juga: Bayern Vs Villarreal: Si Kapal Selam Kuning ke Semifinal, Mimpi Era Riquelme Hidup Lagi

Gol Chukwueze itu membuat Villarreal menang 2-1 secara agregat dan berhak melaju ke semifinal Liga Champions. 

Adapun satu gol lainnya dicetak Villarreal dalam kemenangan 1-0 pada pertandingan leg pertama. 

Ini merupakan kali kedua secara beruntun Bayern Muenchen gagal ke semifinal Liga Champions. 

Musim lalu, Robert Lewandowski dkk juga terhenti di perempat final usai kalah gol tandang dari Paris Saint-Germain (PSG). 

2 - In the second consecutive season in a row FC Bayern Munich missed the semi-finals - as many times as in the nine seasons before. Out. #FCBVILL pic.twitter.com/iorhxl2RXV

— OptaFranz (@OptaFranz) April 12, 2022

Seusai pertandingan, Thomas Mueller mengaku sulit menerima kekalahan dari Villarreal karena ia menilai Bayern sudah bermain bagus. 

"Jika kami memikirkan pertandingan di Villarreal, kami beruntung hanya kalah 0-1 di sana. Namun, laga ini hari ini tidak seharusnya imbang 1-1," kata Thomas Mueller, dilasnri dari Mundo Deportivo.

Baca juga: Villarreal ke Semifinal Liga Champions: Ketika Small Club Menjungkalkan Raksasa

"Sulit untuk menerima kekalahan dan tersingkir seperti ini. Mungkin salah kami karena tidak tajam pada saat-saat tertentu, tetapi kami memainkan laga yang bagus dengan para fans mendukung kami," ujar dia. 

"Kami bertahan dengan bagus. Sangat menyakitkan kebobolan setelah permainan seperti itu," ucap Thomas Mueller. 

Dilansir dari laman resmi UEFA, Bayern Muenchen memang mendominasi permainan dengan total 24 tembakan dengan empat di antaranya merupakan shot on target.

Statistik itu berbeda jauh dengan Villarreal yang hanya membuat empat percobaan sepanjang laga dengan satu tendangan tepat sasaran yang berbuah gol.