KOMPAS.com - Jadwal Liga Champions 2021-2022 pekan ini memuat empat laga leg kedua perempat final yang digelar pada Rabu dan Kamis dini hari WIB.
Dua pertandingan yaitu Bayern Muenchen vs Villarreal dan Real Madrid vs Chelsea sama-sama berlangsung pada Rabu (13/4/2022) pukul 02.00 WIB.
Bayern Muenchen akan menjamu Villarreal, sedangkan Real Madrid bertanding melawan Chelsea.
Villarreal datang dengan keunggulan agregat 1-0 atas Bayern Muenchen. Mereka menang berkat gol Arnaut Danjuma pada leg pertama di Stadion Ceramica pekan lalu.
Baca juga: Chelsea Vs Real Madrid: Di Liga Champions, Anda Perlu Pemain seperti Benzema
Meski demikian, bermain di kandang Bayern bukan hal mudah untuk Villarreal. Mereka punya rapor buruk kala terakhir menyambangi Allianz Arena.
Villarreal terakhir kali bertanding melawan Bayern di Allianz Arena yaitu pada fase grup Liga Champions musim 2011-2012 dan takluk 1-3.
Gol-gol kemenangan Bayern kala itu dicetak Franck Ribery (2 gol) dan Mario Gomez. Sementara, gol semata wayang Villarreal tercipta berkat Jonathan de Guzman.
Selain itu, Bayern Muenchen pun memiliki keuntungan dengan kehadiran ribuan penggemar di stadion.
Penyerang Bayern, Thomas Mueller, optimistis para fans akan membantu timnya meraih kemenangan dan lolos ke semifinal Liga Champions.
"Kondisinya berbeda, agak tidak biasa untuk Villarreal. Kami bermain di stadion kami sekarang. Ini membutuhkan kekuatan penuh dan kami percaya diri," kata Thomas Mueller.
"Ada euforia dan suasananya bagus. Yang jelas kami ingin memanfaatkan ini," ujar Manuel Neuer menambahkan.
Sementara itu, Real Madrid akan menjamu Chelsea dengan keunggulan agregat 3-1. Tim asuhan Carlo Ancelotti tersebut menang pada leg pertama berkat hattrick Karim Benzema.
Hasil itu membuat langkah Real Madrid lebih enteng dibandingkan sang lawan. Di sisi lain, Chelsea memerlukan kemenangan dengan selisih tiga gol untuk lolos ke semifinal.
Namun, Chelsea masih optimitis bisa comeback dan menang. Gelandang Chelsea Mateo Kovacic menegaskan timnya akan melakukan segalanya untuk mewujudkan hal tersebut.
"Leg pertama bukanlah penampilan terbaik kami dan hasilnya buruk, tetapi masih ada harapan dan kami termotivasi untuk memberikan segalanya," kata Kovacic.