Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peralatan Penunjang Makin Lengkap, Wasit Liga 1 Selangkah Maju ke Depan

Kompas.com - 10/04/2022, 11:20 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wasit berlisensi FIFA, Thoriq Alkatiri, memberikan apresiasi kepada PSSI yang terus melengkapi peralatan penunjang wasit seperti alat komunikasi antara wasit dan vanishing spray alias penyemprot busa yang bisa hilang.

Ia mengakui perlengkapan-perlengkapan tersebut sangat membantu kinerja wasit Liga 1 sekaligus membuat kualitas pertandingan meningkat dan membuat dunia perwasitan Indonesia selangkah maju ke depan.

Dua teknologi pembantu wasit tersebut sebenarnya sudah diterapkan sejak Liga 1 2020.

Sayang, kompetisi dihentikan setelah baru tiga pekan berjalan karena pademi Covid-19.

Baca juga: Daftar Penghargaan APPI untuk Liga 1 2021-2022, dari Kiper hingga Pemain Muda Terbaik

Barulah pada Liga 1 2021-2022 para pengadil lapangan merasakan langsung dampak positif  dua teknologi pembantu wasit tersebut.

Salah satu alat pendukung wasit berupa alat komunikasi yang digunakan selama berlangsungnya Liga 1 2021-2022.KOMPAS.com/Suci Rahayu Salah satu alat pendukung wasit berupa alat komunikasi yang digunakan selama berlangsungnya Liga 1 2021-2022.

“Alhamdulillah sangat membantu, khususnya untuk kerjasama antar wasit lebih mudah,” ujar wasit asal Purwakarta tersebut kepada Kompas.com.

Semua wasit Liga 1 2021-2022 semuanya dilengkapi dengan teknologi komunikasi ini termasuk dua asisten wasit tambahan yang berada di pinggir gawang.

Alat komunikasi wasit terdiri dari peralatan intercom, pemancar dan penerima sinyal radio, microphone dan earphone.

Baca juga: Prilly Latuconsina Senang Protesnya terhadap Wasit Didengar PSSI

Peralatan ini memungkinkan wasit utama untuk berkomunikasi dua arah dengan asisten wasit dan dua hakim garis. Sehingga, pengambilan keputusan bisa dilakukan lebih cepat dan tepat.

“Membantu wasit-wasit dalam bekerja sama lebih mudah lagi di lapangan karena kami terkoneksi selalu selama 90 menit ketika pertandingan berlangsung,” ujar wasit berusia 33 tahun itu.

“Jadi, lebih mudah dalam berbicara dan bekerja sama,” imbuhnya.

Wasit Steven Yubel Poli menyemprotkan  Vanishing Spray sebelum pemain Arema FC Bagas Adi Nugroho melakukan tendangan bebas pada pertandingan pekan 11 Liga 1 2021 melawan Persebaya Surabaya yang berakhir dengan skor 2-2 di Stadion Manahan Solo, Sabtu (6/11/2021) malam.KOMPAS.com/Suci Rahayu Wasit Steven Yubel Poli menyemprotkan Vanishing Spray sebelum pemain Arema FC Bagas Adi Nugroho melakukan tendangan bebas pada pertandingan pekan 11 Liga 1 2021 melawan Persebaya Surabaya yang berakhir dengan skor 2-2 di Stadion Manahan Solo, Sabtu (6/11/2021) malam.

Vanishing spray sendiri digunakan wasit utama. Seperti namanya, semprotan ini berisi busa yang bisa menghilang dalam waktu tertentu.

Perlengkapan ini biasa digunakan untuk menentukan jarak pada saat tendangan bebas.

Vanishing spray lebih praktis dalam mengatur jarak tendangan bebas di dekat penalti. Sebab, keberadaan vanishing spray membuat kami bisa fokus ke situasi lainnya,” pungkasnya.

Wasit berdoa bersama sebelum pertandingan pekan ke30 Liga 1 2021-2022 antara Arema FC vs Persib Bandung di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Rabu (9/3/2022) malam.KOMPAS.com/Suci Rahayu Wasit berdoa bersama sebelum pertandingan pekan ke30 Liga 1 2021-2022 antara Arema FC vs Persib Bandung di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Rabu (9/3/2022) malam.

PSSI sendiri mulai terus memberikan perhatian khusus kepada kinerja wasit. Rencananya wasit Indonesia juga akan dilengkapi dengan teknologi video pembatas wasit atau VAR.

Selain itu, beberapa terobosan baru juga dibuat oleh PSSI untuk perwasitan Indonesia.

Mulai dari briefing sebelum kompetisi, peningkatan kesejahteraan, sampai pengadaan asisten wasit tambahan untuk meningkatkan akurasi keputusan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com