Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Evan Dimas soal Nomor Punggung Keramat di Arema FC dan Makna Nomor 6

Kompas.com - 08/04/2022, 12:30 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Evan Dimas Darmono butuh usaha lebih demi mengenakan nomor punggung keramatnya 6 di Arema FC.

Saat tiba di klub berjuluk Singo Edan itu, nomor punggung 6 sudah dikenakan oleh Ikfanul Alam sejak 2019 lalu.

Pada musim ini, Ikhfanul Alam ikut daftar nama pemain yang dipertahankan oleh manajemen.

Demi bisa mengenakan nomor punggung andalannya tersebut Evan Dimas pun meminta izin secara pribadi kepada pria yang juga berprofesi sebagai polisi tersebut.

Baca juga: Tak Hanya Evan Dimas dkk, Arema FC Masih Simpan Setengah Lusin Pemain Kejutan

Namun di luar dugaan, bek asal Dampit tersebut justru merelakan nomor punggung ikoniknya di pakai oleh Evan Dimas

“Ya saya sebenarnya tidak enak karena Alam itu sudah menggunakannya lebih dulu. Siapa pun pemainnya kalau sudah pakai duluan ya saya harus hormat. Tidak mungkin juga saya datang ke Arema ngotot harus pakai nomor 6 tanpa peduli siapa yang pakai,” kata mantan pemain Bhayangkara FC.

“Saya tidak enak rasanya, saya telpon dulu Mas Alam. Gimana Mas Alam pakai nomor berapa. Alhamdulillah Mas Alam memberikan ke saya,” imbuh Evan Dimas menirukan percakapannya dengan Ikfanul Alam.

Di sisi lain Ikfanul Alam juga tidak keberatan menyerahkan nomor punggungnya kepada Evan Dimas.

Bahkan tak lama setelah tahu mantan rekannya di Bhayangkara FC itu akan merapat, ia sudah memperkirakan Evan Dimas bakal minta izin menggunakan nomor punggung 6 Arema FC.

Pemain baru Arema FC Evan Dimas bersalaman sengam pemain Ikhfanul Alam seusai diperkenalkan pada media di Kandang Singa, Kantor Arema FC, Kamis (7/4/2022) sore.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pemain baru Arema FC Evan Dimas bersalaman sengam pemain Ikhfanul Alam seusai diperkenalkan pada media di Kandang Singa, Kantor Arema FC, Kamis (7/4/2022) sore.

“Kemarin Evan sebelum ke Arema dia sempat menghubungi saya mengabarkan dia mau bergabung ke Arema FC. Saya tahu sendiri bahwa dia selalu identik pakai nomor 6,“ ujar pemain jebolan Akademi Arema.

“Jadi saya langsung bilang sama dia. Kita pernah sama-sama di Bhayangkara FC waktu juara 2018. Saya bilang silahkan pakai, tapi dia bilang tidak enak. Lalu saya bilang tidak ada kata tidak enak, ini untuk kebaikan tim supaya nanti di tim ini juga lebih kompak dan solid,” ujarnya lagi.

Evan Dimas sendiri mengakui nomor punggung 6 punya keberuntungan tersendiri.

Ia mengatakan tidak pernah ada alasan khusus memilih nomor punggung 6 ini. Namun tiba-tiba saja intuisinya mengatakan harus memakai nomor punggung 6.

“Tidak ada sejarah spesial mengenai nomor 6. Sebenarnya dulu pertama masuk Timnas awalnya saya menggunakan nomor 19 karena saya ngefans sama Ahmad Bustomi, 2010 waktu Arema juara,” terang pemain langganan dipanggil Timnas Indonesia.

“Tapi waktu jelang Piala AFF tidak tahu kenapa feeling saya harus ganti nomor 6, dan sampai sekarang nomor 6 begitu saja,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com