KOMPAS.com - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengindikasikan bahwa dirinya akan kembali menerapkan taktik "gila" alias berbeda di Liga Champions.
Manchester City akan menjamu Atletico Madrid di Stadion Etihad pada laga leg pertama perempat final Liga Champions 2021-2022, Rabu (6/5/2022) dini hari WIB.
Atletico bakal menjadi ujian sulit bagi Man City asuhan Guardiola yang begitu berambisi menjuarai Liga Champions.
Jika pada edisi kali ini Man City menjadi korban Atletico, maka The Citizens asuhan Guardiola akan gagal berprestasi di Liga Champions selama enam musim beruntun.
Guardiola sendiri kerap dikritik atas kegagalan Man City di Liga Champions pada edisi-edisi sebelumnya.
Persolan pemilihan pemain menjadi salah satu faktor utama terkait banyaknya kritik kepada Guardiola seperti yang terjadi di final Liga Champions 2021.
Baca juga: Ditahan Leicester, Asa Man United Lolos Liga Champions Mulai Sirna?
Saat itu, pelatih asal Spanyol tersebut memutuskan tampil tanpa gelandang bertahan dan pada akhirnya dikalahkan Chelsea 0-1.
Para jurnalis kerap menyebut Guardiola terlalu banyak berpikir kala menatap laga krusial di Liga Champions, sehingga malah berujung kepada kemunculan blunder taktik.
Jelang duel melawan Atletico di perempat final Liga Champions, Guardiola balas memberi sindiran halus kepada awak pers yang sering menyebutnya terlalu banyak berpikir.
"Di Liga Champions saya selalu berpikir berlebihan," kata Guardiola menjelang laga kontra Atletico dilansir dari BBC.
"Saya selalu membuat taktik dan ide baru dan besok (Rabu) Anda akan melihat yang terbaru," ucapnya.
"Saya banyak berpikir, itu sebabnya saya mendapatkan hasil yang sangat bagus di Liga Champions," ucapnya.
Baca juga: Pochettino Sebut PSG seperti Juventus dan Man City, Sama-sama Gagal di Liga Champions
"Saya menyukainya. Akan membosankan jika saya selalu bermain dengan cara yang sama," tutur pelatih yang pernah membawa Barcelona dua kali juara Liga Champions itu.
Masih soal taktik, Guardiola menegaskan akan menggunakan pendekatan berbeda untuk melawan Atletico dan Liverpool di Liga Inggris akhir pekan ini.
Pelatih berkepala pelontos itu menegaskan, dirinya seringkali mendapatkan inspirasi di setiap pertandingan.