Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangnick Sebut Man United Tim Terburuk, Tak Masuk Akal Juara Liga Champions

Kompas.com - 15/03/2022, 08:20 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih interim Manchester United, Ralf Rangnick, membicarakan soal kans juara Setan Merah di Liga Champions musim ini.

Manchester United akan menghadapi Atletico Madrid pada laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2021-2022.

Pertandingan Man United vs Atletico dijadwalkan berlangsung di Old Trafford pada Selasa (15/3/2022) waktu setempat atau Rabu (16/3/2022) dini hari WIB.

Pada laga leg pertama, Man United dan Atletico bermain sama kuat 1-1 di Wanda Metropolitano.

Baca juga: Jadwal Liga Champions, Leg Kedua Man United Vs Atletico Madrid

Meski mencetak satu gol di Madrid, Setan Merah tak mendapatkan keuntungan gol tandang karena aturan tersebut tak berlaku mulai musim ini.

Artinya, baik Man United maupun Atletico harus saling mengalahkan dengan skor berapa pun demi lolos ke perempat final.

Setan Merah menyambut pertandingan dengan performa yang masih inkonsisten.

Saat bertanding di markas Atletico, Cristiano Ronaldo dkk juga kesulitan mengembangkan permainan.

Beruntung bagi Man United, Anthony Elanga berhasil mencetak gol penyeimbang, 10 menit sebelum akhir waktu normal.

Baca juga: Man United Vs Atletico Madrid: 3 Pilar Kembali, Skuad Setan Merah Menjanjikan

Inkonsistensi Setan Merah paling terlihat di pentas Premier League. Pasukan Ralf Rangnick bahkan sampai kalah 1-4 dari Manchester City di Stadion Etihad pada pekan ke-28.

Namun, kubu Manchester Merah dapat bangkit pada pekan ke-29 dengan kemenangan 3-2 atas Totttenham Hotspur berkat hattrick Ronaldo.

Menjelang pertandingan kontra Atletico, Ralf Rangnick mengakui performa Man United yang buruk, khususnya dalam laga derbi Manchester lalu.

Pelatih asal Jerman itu pun menilai bahwa timnya tak masuk akal untuk menjuarai Liga Champions, setidaknya untuk saat ini.

"Hari Minggu (vs Man City), saya hampir merasa seperti kami berada di pemakaman. Kami seolah sudah mati, seperti akhir dari dekade atau apa pun itu," kata Rangnick dalam konferensi pers.

Baca juga: Tanpa Cristiano Ronaldo, Man United Dinilai Tak Akan Lebih Kuat

"Saya merasa itu adalah tim terburuk yang pernah saya latih," tuturnya soal performa Man United kontra Man City.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com