Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harapan Pelatih Persija di Balik Kartu Merah Syahrian Abimanyu

Kompas.com - 11/03/2022, 13:00 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAs.com - Pelatih Persija Jakarta, Sudirman, menyayangkan kartu merah yang diterima Syahrian Abimanyu pada laga pekan ke-30 Liga 1 2021-2022 melawan Borneo FC, Kamis (10/3/2022) malam.

Dia berharap kartu merah di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar tersebut bisa menjadi media untuk membuat Syahrian Abimanyu semakin matang ke depannya.

Pemain yang biasa disapa Abi itu mendapatkan kartu kuning kedua setelah menghentikan pergerakan pemain Borneo FC dengan kasar pada menit ke-71.

Kartu merah sang gelandang ikut menjadi kambing hitam kekalahan 1-2 Persija Jakarta.

Selain pelanggaran tersebut dianggap tidak perlu dilakukan karena pemain yang membawa bola masih sangat jauh dari gawang, merumput dengan 10 pemain sejak menit 71 membuat Macan Kemayoran kesulitan untuk menyamakan kedudukan.

Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga 1: Persebaya Salip Arema FC, Persija Masuk Periode Terburuk

Sudirman tidak memperdebatkan kartu merah yang didapatkan pemainnya.

Dia justru memberikan apresiasi kepada wasit Thoriq Alkatiri yang sudah memimpin pertandingan dengan bagus.

“Ya, saya pikir apa yang didapatkan Abi sudah selayaknya, karena wasit telah memimpin (laga) dengan baik,” ujar pelatih yang biasa disapa coach Jendral tersebut.

Justru, sang pelatih ingin supaya kartu merah ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi para pemain Persija, terkhusus Syahrian Abimanyu sendiri.

Ia berharap timnya dapat lebih baik dalam mengontrol emosi dan bijak dalam membuat keputusan di dalam lapangan.

“Saya pikir pengalaman-pengalaman ini akan menjadi pelajaran bagi kami semua," lanjutnya.

Baca juga: Persija vs Borneo FC, Sudirman: Kalau Tidak Bisa Menang, Jangan Sampai Kalah

"Tentu bagi para pemain agar kedepannya bisa lebih baik lagi dan membuat peluang-peluang yang ada di pertandingan,” ujar pelatih berkacamata tersebut.

Terlepas dari kartu merah tersebut, Sudirman mengakui permainan Persija Jakarta memang kurang maksimal.

Tim punya banyak kesempatan tetapi kurang ketajaman dan keyakinan pada penyelesaian akhir. Ini menjadi evaluasi besar bagi tim untuk menatap sisa kompetisi.

“Pertandingan tadi berjalan dengan baik sebenarnya, kami punya banyak peluang di babak pertama dan kedua. Sayang, peluang-peluang emas itu tidak dikonversikan menjadi gol,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com