Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arema FC Vs Persib: Rahasia "Comeback" Gemilang Maung Bandung

Kompas.com - 10/03/2022, 07:20 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Persib Bandung mencatatkan kemenangan krusial atas Arema FC di pekan ke-30 Liga 1 2021-2022. Klub berjulukan Maung Bandung itu sukses menjungkalkan Arema dengan skor 2-1.

Bruno Cantanhede menjadi pahlawan kemenangan Persib, lewat dua golnya di menit ke-72 dan ke-83.

Adapun gol semata wayang Arema dalam laga yang berlangsung di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Rabu (9/3/2022) itu dibukukan oleh Jayus Hariono pada menit ke-54.

Pelatih Persib Robert Rene Alberts senang dengan hasil yang diraih anak asuhnya. Dikatakan pelatih asal Belanda itu, Maung Bandung memang bertekad mengamankan tiga poin untuk mengamankan posisi di jalur juara.

"Sebelum laga kami sudah bicara, kami tidak boleh kalah dari tim yang ada di bawah kami. Supaya mereka tidak bisa naik dan setidaknya kami masih berada di jalur juara seperti di laga ini," kata Alberts, seusai pertandingan.

Baca juga: Klasemen Liga 1: Persib Terus Tempel Bali United, Persiraja Degradasi

Secara keseluruhan, Persib memang mendominasi jalannya pertandingan. Mereka sudah memberikan tekanan dengan serangan bergelombang dan pressing tinggi kepada lawan sejak awal laga.

Setidaknya, selama 20 menit awal pertandingan berlangsung, klub asal Jawa Barat itu bisa mengurung Arema di pertahanannya sendiri. Sejumlah peluang pun tercipta, namun tidak ada satu pun yang berbuah gol.

"Saya rasa tim kami di hari ini memulai dengan sangat bagus, sekitar 20 menit kami memainkan sepak bola yang atraktif, permainan tingkat tinggi yang diperlihatkan pemain," ucap Alberts.

"Kami menekan Arema, tidak memberikan mereka kesempatan untuk mengeluarkan permainan terbaiknya," katanya lagi.

Baca juga: Hasil Arema FC Vs Persib: Bruno Gemilang, Maung Bandung Comeback 2-1!

Gagal mencetak gol cepat malah membuat permainan Persib sedikit buyar. Aliran serangan mereka tampak mulai kendur, fokus pun terlihat goyah. Situasi tersebut dimanfaatkan lawan untuk balik menekan Persib.

Arema lantas mulai bisa mengembangkan permainan. Alhasil, di awal babak kedua Singo Edan berhasil unggul lebih dulu melalui Jayus Hariono.

Dia berhasil lolos dari jebakan offside yang digalang pertahanan Persib. Tanpa pengawalan, Jayus dengan mudah memperdaya Teja Paku Alam.

"Tapi, karena para pemain kami tidak bisa mengonversi peluang menjadi gol, itu membuat mereka mulai tertekan dan memberi kesempatan Arema keluar dari tekanan," tutur Alberts.

"Di babak kedua kami kecolongan satu gol karena terlalu memberi jarak kepada pemain Arema dan menyebabkan kami kebobolan," kata Alberts menambahkan. 

Baca juga: Alasan Pemain Persib Mohammed Rashid Tak Pegang Spanduk Stop War

Beruntung bagi Alberts, Persib cepat memberikan respons setelah kebobolan. Maung Bandung meningkatkan intensitas serangannya hingga dua gol pun dibukukan Bruno Cantanhede untuk membalikkan keadaan.

"Setelah itu pemain memperlihatkan upaya mereka untuk bangkit. Mereka tidak mau menerima kekalahan di situasi seperti ini karena mereka tahu masih berada di perlombaan menuju juara," ujar Alberts menegaskan.

Kemenangan atas Arema FC membuat Persib terus melaju dalam perlombaan perebutan gelar juara Liga 1 2021-2022. Maung Bandung saat ini masih berada di posisi kedua dengan 63 poin.

Mereka terus menempel ketat pemuncak klasemen sementara Bali United, yang memiliki poin sama.

Akan tetapi, Klub berjulukan Serdadu Tridatu itu berpeluang kembali menjauh dari kejaran Persib, apabila bisa mengalahkan Persiraja Banda Aceh di pertandingan pekan ke-30.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com