Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tuchel Kritik Fans Chelsea karena Nyanyikan Nama Abramovich saat Momen Penghormatan untuk Ukraina

Kompas.com - 06/03/2022, 15:26 WIB
Farahdilla Puspa,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, menyayangkan para penggemar The Blues yang menyanyikan yel-yel untuk pemilik klub Roman Abramovich

Hal itu terjadi sebelum pertandingan Burnley vs Chelsea berlangsung pada Sabtu (5/3/2022). Adapun laga tersebut dimenangi Chelsea dengan skor 4-0. 

Thomas Tuchel menilai aksi para suporter Chelsea tidak tepat sebab dilakukan ketika sedang memberikan dukungan untuk Ukraina yang menjadi korban invasi Rusia. 

Sebelum laga dimulai, semua yang hadir di Stadion Turf Moor berdiri dan bertepuk tangan selama satu menit sebagai bentuk solidaritas untuk Ukraina. 

Baca juga: Harus Jual Cepat, Roman Abramovich Bisa Lepas Chelsea Lebih Murah

Namun, beberapa penggemar Chelsea terdengar meneriakkan nama Roman Abramovich

"Bukan saatnya melakukan hal tersebut. Jika kita menunjukkan solidaritas, kita harus melakukannya bersama-sama," kata Thomas Tuchel, dilansir dari Sky Sports. 

Thomas Tuchel mengatakan, ini merupakan saatnya menunjukkan dukungan untuk Ukraina. Bukan justru menyampaikan pesan lain. 

"Kami menunjukkan rasa hormat sebagai klub dan membutuhkan penggemar kami untuk berkomitmen pada momen ini," kata dia. 

"Kami melakukannya untuk Ukraina. Mereka mendapatkan dukungan kami. Kami harus berdiri bersama sebagai klub. Ini bukan saatnya menyampaikan pesan lain," tutur Tuchel. 

Pernyataan Thomas Tuchel itu juga diamini oleh juru bicara Chelsea yang menegaskan momen penghormatan harus diikuti semua orang yang hadir di stadion. 

"Pandangan klub yang sangat tegas adalah bahwa momen-momen penghormatan atau pengakuan harus selalu dihormati oleh semua orang yang hadir," kata juru bicara Chelsea. 

Baca juga: Reaksi NGolo Kante Usai Abramovich Jual Chelsea: Kami Tidak Siap...

Roman Abramovich sendiri telah memutuskan menjual Chelsea menyusul invasi Rusia ke Ukraina sejak Kamis (24/2/2022). 

Pria berusia 55 tahun itu menjadi salah satu nama oligarki Rusia yang disebut memiliki hubungan erat dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin. 

Roman Abramovich membeli Chelsea pada 2003 dan menjadikan The Blues sebagai kekuatan sepak bola Eropa dan dunia.

Di bawah guyuran dana Abramovich, Chelsea antara lain menjadi lima kali juara Premier League, lima kali Piala FA, dua kali Liga Champions, dua kali Liga Europa, dan terakhir juara Piala Dunia Antarklub.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com