KOMPAS.com - Lautaro Martinez dan Edin Dzeko menjadi bintang saat Inter Milan mengalahkan Salernitana pada laga pembuka pekan ke-28 Serie A, kasta tertinggi Liga Italia, musim 2021-2022.
Laga Inter vs Salernitana yang digelar di Stadion Giuseppe Meazza pada Sabtu (5/3/2022) dini hari WIB itu berakhir dengan skor 5-0 untuk kemenangan tim tuan rumah.
Lautaro Martinez menjadi bintang setelah dirinya memborong tiga dari lima gol yang bersarang di gawang Salernitana. Dia mencetak hat-trick dengan masing-masing gol tercipta pada menit ke-22, 40, dan 56.
Sementara itu, Edin Dzeko mencatatkan brace atau dua gol pada menit ke-64 dan ke-69.
Baca juga: Kata Sang Penyelamat AC Milan Usai Tahan Penalti Lautaro Martinez
Selain membantu meraih kemenangan, Lautaro Martinez dan Edin Dzeko juga membawa Inter Milan naik ke puncak klasemen Liga Italia 2021-2022.
Nerazzurri, julukan Inter Milan, memimpin klasemen berkat torehan 58 poin dari 27 pertandingan.
Skuad asuhan Simone Inzaghi itu unggul satu poin atas dua pesaing terdekat, Napoli dan AC Milan, yang secara berurutan menempati peringkat kedua serta ketiga.
Napoli dan AC Milan kini sama-sama mengantongi 57 poin dari 27 laga. Mereka pun punya riwayat identik, yakni 17 kemenangan, enam seri, dan empat kekalahan.
Baca juga: Edin Dzeko Tajam di Inter, Pembuktian Si Striker Gratisan
Jalannya laga Inter Milan vs Salernitana
Pada babak pertama, Inter Milan selaku tim tuan rumah tampil dominan atas tamunya, Salernitana. Mereka mencatat 62 persen penguasaan bola dan melancarkan 13 tembakan.
Dari 13 tembakan yang Inter Milan lepaskan, enam di antaranya tercatat sebagai shot on target.
Pasukan Nerazzurri kemudian mampu mencetak sepasang gol dari enam tembakan tepat sasaran tersebut.
Sepasang gol untuk Inter Milan diborong oleh penyerang asal Argentona, Lautaro Martinez. Dia mencetak gol pada menit ke-22 dan ke-40.
Gelandang asal Italia, Nicolo Barella, juga memegang peranan penting di balik terciptanya dua gol pembuka yang dicetak Lautaro Martinez.
Dalam proses kedua gol tersebut, Nicolo Barella selalu menjadi pemberi assist.
Baca juga: Nicolo Barella, Si Radio Kecil yang Kembali Jadi Mimpi Buruk Belgia