KOMPAS.com - Bek muda Persib Bandung, Bayu Fiqri, mengungkapkan modal yang ia punya sehingga bisa menembus timnas Indonesia besutan Shin Tae-yong.
Bayu Fiqri mengungkapkan modal tersebut ketika berbicara dalam wawancara eksklusif yang digelar oleh penyelanggara BRI Liga 1 pada Senin (28/2/2022) siang WIB.
Dalam kesempatan itu, Bayu Fiqri duduk di sebelah gelandang Persib Bandung Marc Klok yang kemudian memberi pesan tambahan kepada para pemain muda Tanah Air.
Bayu Fiqri masuk skuad timnas Indonesia setelah dipanggil Shin Tae-yong menjelang FIFA Matchday melawan Timor Leste pada 24 dan 27 Januari 2022.
Baca juga: Profil Bayu Fiqri, Ulang Tahun Bersama Shin Tae-yong
Shin Tae-yong memanggil 27 pemain untuk dua laga melawan Timor Leste tersebut, dan Bayu Fiqri ada di antaranya.
Bayu Fiqri pun bergabung bersama pemain muda lain seperti Ronaldo Kwateh, Marselino Ferdinan, Ramai Rumakiek, hingga Pratama Arhan.
Setelah dua pertandingan melawan Timor Leste, Bayu Fiqri kembali dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan menjelang Piala AFF U23 2022 di Kamboja.
Namun, Bayu Fiqri bersama pemain yang lain batal unjuk gigi setelah timnas Indonesia memutuskan mundur dari Piala AFF U23 2022 karena ada banyak temuan kasus positif Covid-19 menjelang keberangkatan ke Kamboja.
Baca juga: Pelatih Persib Dukung Kiprah Bayu Fiqri bersama Timnas Indonesia
Terlepas dari pembatalan keikutsertaan timnas Indonesia pada Piala AFF U23 2022, Bayu Fiqri telah menunjukkan bahwa dirinya sempat mencuri hati Shin Tae-yong.
Terkait hal itu, Bayu Fiqri memiliki empat modal yang menurutnya menjadi faktor kunci dalam pemanggilannya ke timnas Indonesia.
"Pantang menyerah, kerja keras, dan jangan lupa berdoa. Disiplin juga," kata Bayu Fiqri dalam wawancara eksklusif yang dihadiri KOMPAS.com, Senin (28/2/2022).
Setelah itu, Marc Klok yang duduk di sebelah Bayu Fiqri menambahkan pesan khusus kepada para pemain muda Indonesia.
Baca juga: Papan Atas Liga 1 Memanas, Marc Klok Ungkap Cara untuk Persib Jadi Juara
Gelandang naturalisasi berusia 28 tahun itu mengatakan bahwa pemain muda harus memiliki visi dan misi dalam berkarier.
Sebelum mengungkapkan hal tersebut, Marc Klok sempat berkelakar bersama Bayu Fiqri.
"Ini contoh Bayu," kata Marc Klok sambil tersenyum.