KOMPAS.com - Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, memiliki alasan tersendiri terkait keputusannya memasukkan Kepa Arrizabalaga saat adu penalti melawan Liverpool di final Carabao Cup atau Piala Liga Inggris 2022.
Duel Chelsea vs Liverpool di final Piala Liga Inggris 2022 telah digelar di Stadion Wembley, London, Inggris, Minggu (27/2/2022) malam WIB.
Kedua raksasa Premier League itu bermain imbang 0-0 hingga extra time sehingga juara harus ditentukan via adu penalti.
Sebelum babak adu penalti, Tuchel memutuskan untuk menggantikan Edouard Mendy dan memasukkan Kepa Arrizabalaga.
Pada babak tos-tosan, 10 pemain Chelsea dan Liverpool berhasil menyarangkan bola.
Alhasil, penendang penalti sampai harus diambil oleh kiper kedua tim.
Kiper belia Liverpool, Caoimhin Kelleher, berhasil mengelabui Kepa Arrizabalaga dan mencetak gol.
Sementara itu, sepakan Kepa melambung ke atas mistar gawang sehingga Liverpool keluar sebagai juara dengan kemenangan 11-10 via adu penalti.
Baca juga: Liverpool Juara Piala Liga Inggris, Kutukan Klopp di Wembley Berakhir
Tuchel sendiri sudah mengungkap alasan terkait keputusan memasukkan Kepa untuk adu penalti.
Hal itu diungkapkannya ketika Chelsea menang adu penalti atas Villarreal di Piala Super Eropa 2021.
Saat itu, Kepa yang dimasukkan untuk babak adu penalti menjadi pahlawan The Blues seusai melakukan satu tepisan.
Menurut pelaih asal Jerman itu, Kepa memiliki statistik penalti yang lebih bagus dari Mendy.
"Jadi, kami memiliki beberapa statistik dan Kepa memiliki persentase terbaik dalam menyelamatkan penalti," kata Tuchel usai laga Piala Super Spanyol 2021 saat itu dikutip dari Football London.
Baca juga: Daftar Juara Piala Liga Inggris, Liverpool Tegaskan Dominasi Gelar
"Tim analis, pelatih penjaga gawang menunjukkan data kepada saya dan kemudian kami berbicara dengan para pemain bahwa ini (pergantian kiper) bisa terjadi ketika kami bermain di pertandingan sistem gugur," ucapnya.
"Sejak itu, mereka mengetahuinya. Sungguh fantastis bagaimana Edou menerimanya pergantian," tuturnya menambahkan.