Kecam Serangan Rusia ke Ukraina, IOC Siapkan Bantuan Kemanusiaan untuk Komunitas Olimpiade Ukraina

LAUSANNE, KOMPAS.com - Rusia melakukan serangan bersenjata ke Ukraina pada Kamis (24/2/2022).

Serangan itu, sudah barang tentu, mendapatkan kritikan dan kecaman dari banyak kalangan.

"Kami mengecam keras tindakan merusak Gencatan Senjata Olimpiade oleh pemerintah Rusia," kata Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach, Jumat (25/2/2022).

IOC, kata Bach, mengacu pada pasal PBB yang menyebut bahwa 193 anggota PBB sudah menyetujui Gencatan Senjata Olimpiade.

Baca juga: Rusia Invasi Ukraina, Putin Dikeroyok Pemimpin Dunia

Baca juga: Imbas Invasi Rusia ke Ukraina, Formula 1 Tak Akan Gelar GP Rusia 2022

Jadwal Gencatan Senjata Olimpiade itu berlangsung tujuh hari menjelang pembukaan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022.

Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 berlangsung mulai Jumat (4/2/2022).

Gencatan Senjata itu berakhir tujuh hari setelah penutupan Paralimpiade Musim Dingin Beijing 2022.

AFP/DANIEL LEAL Seorang pria memindahkan puing-puing dari bangunan tempat tinggal yang hancur di Jalan Koshytsa, pinggiran kota Kiev, Ukraina, Jumat (25/2/2022). Pasukan Rusia mencapai pinggiran Kiev hari itu dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut mereka menargetkan warga sipil.

Paralimpiade Musim Dingin Beijing 2022 akan usai pada 13 Maret 2022.

IOC melalui Thomas Bach juga menyebut keprihatinan kepada Komite Olimpiade Ukraina.

IOC dalam kesempatan itu mengatakan sudah membentuk gugus tugas yang memantau lebih dekat kondisi terkini di Ukraina.

"IOC juga menyiapkan bantuan kemanusiaan untuk Komunitas Olimpiade Ukraina sejauh mungkin," tutur Thomas Bach.