Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Serang Ukraina, Bintang Manchester City Berikan Respons Keras

Kompas.com - 25/02/2022, 13:30 WIB
Ahmad Zilky,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Bek Manchester City asal Ukraina, Oleksandr Zinchenko, memberikan reaksi keras terhadap keputusan Presiden Rusia Vladimir Putin yang melancarkan serangan ke Ukraina.

Dalam pemberitaan Kompas.com sebelumnya, Vladmir Putin mengatakan alasannya menyerang Ukraina karena pemimpin kelompok separatis Ukraina timur meminta bantuan Rusia.

Baca juga: Shevchenko: Kami Hanya Ingin Perdamaian, Perang Bukan Jawaban

“Sehubung dengan itu, saya membuat keputusan untuk mengadakan operasi militer khusus. Tujuannya adalah untuk melindungi orang-orang yang menjadi sasaran pelecehan dan genosida dari rezim Kiev selama delapan tahun,” kata Putin, dilansir TASS.

“Dan untuk tujuan itu, kami akan berusaha untuk mendemiliterisasi Ukraina dan mengadili mereka yang melakukan kejahatan berdarah terhadap orang-orang damai, termasuk warga negara Rusia,” sambung dia.

Zinchenko pun sangat menyesali keputusan yang dibuat oleh Putin untuk melakukan operasi militer kepada negaranya.

Baca juga: Perang Rusia Vs Ukraina, UEFA Cermati Laga Final Liga Champions di Rusia

Pemain kelahiran Radomyshl itu bahkan sampai menginginkan agar kematian Putin disebabkan oleh hal paling menyakitkan.

Hal tersebut dikatakan oleh Zinchenko dalam unggahan Instagram Story pribadinya.

“Saya harap Anda (Putin) mati dengan penderitaan paling menyakitkan, monster,” tulis Zinchenko dengan menampilkan foto Putin di media sosial, dikutip dari Marca.

Baca juga: Perang Rusia-Ukraina, Hikmahanto: Indonesia Pegang Presidensi G20, Wajib Berperan di Ketertiban Dunia

Lebih lanjut, Zinchenko juga memberikan dukungan emosional kepada negaranya yang tengah ditimpa kondisi kurang menyenangkan.

“Seluruh dunia beradab mengkhawatirkan kondisi di negara saya. Saya tidak bisa mundur untuk menyampaikan maksud saya. Di foto ini adalah negara saya, tempat saya dilahirkan dan dibesarkan,” kata dia.

“Negara yang saya bela di kancah olahraga internasional. Negara yang selalu saya puji dan kembangkan,” lanjutnya.

“Sebuah negara yang perbatasannya harus tetap dan tidak dapat diganggu gugat. Negara saya, Ukraina, dan tidak ada yang bisa untuk mencoba merebutnya. Kami tidak akan menyerah! Kemenangan bagi Ukraina,” tulis dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com